Home / Gerbang

Kaizen : Peningkatan Keberlanjutan Dalam Filosofi Kerja Di Jepang

Senjahari.com - 01/03/2018

Kaizen : Peningkatan Keberlanjutan Dalam Filosofi Kerja Di Jepang

Penulis : Dinda Pranata

Di Jepang dikenal sebagai negara yang orang-orangnya giat dalam bekerja. Istilah pekerja keras di Jepang dikaitkan dengan konsep kaizen yang menjadi filosofi pekerja dalam meningkatkan kinerja karyawannya.

Pict 1. Kaizen Flow Chart

Kaizen (改善)sendiri jika dipecah berdasarkan katanya dibagi menjadi kai (改) yang artinya perubahan, pembaharuan sedangkan zen (善) yang artinya baik. Jika digabung artinya peningkatan menuju kearah yang lebih baik. Peningkatan yang dimaksud disini tidak hanya satu kali atau dua kali, tetapi lebih bersifat berkesinambungan.

Konsep Kaizen sendiri dimulai setelah Perang Dunia ke II. Awalnya diterapkan oleh perusahaan Toyota dalam lingkup produksi dan quality control. Konsep ini dipengaruhi oleh gaya bisnis Amerika dan guru management yang datang mengunjungi negara Jepang. Lambat laun istilah ini populer di Bisnis Jepang pada tahun 1950 dan bertahan hingga sekarang.

Konsep ini mengangajarkan bahwa dengan adanya peningkatan berkesinambungan akan menghasilkan kinerja yang maksimal dari berbagai pihak. Hal ini tidak menjurus pada bawahan/staff/karyawan saja tetapi konsep ini terbuka untuk jajaran manager dan atasan. Selain itu ada beberapa aspek yang menjadi point penting dari konsep ini yang disingkat menjadi PDCA :

  1. Plan : Rencana yang diambil dari pemikiran dan saran dari beberapa pihak yang sesuai dengan tujuan.
  2. Do : Jika saran yang diberikan sesuai dengan target dan tujuan serta saran itu menjanjikan, lakukan dengan segera.
  3. Check : Analisis atas pelaksanaan rencana apa kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan tersebut.
  4. Act : Jika dari pelaksanaan tersebut kinerja dan sasaran bisa tercapai, jadikan strandart kinerja.

Dengan Penetapan PDCA ini akan membuat waktu efisien dan efektif dalam menjalankan kinerja. Selain itu penetapan dan langkah ini bisa lebih meningkatkan kinerja dalam 3 hal yaitu :

  1. Ketidakefisienan
  2. Lingkup kerja yang rapi dan tertib
  3. Penetapan standarisasi kerja

3 hal ini sangat berpengaruh besar terhadap kelancaran kinerja dan kesuksesan dalam pencapaian tujuan-tujuan.

Tidak hanya dalam kerja, kaizen ini bisa diterapkan dalam beberapa aspek kehidupan seperti financial, karir, personalitas dan yang lainnya. Peningkatan yang berkelanjutan dapat membantu dalam pencapaian tujuan-tujuan dalam kehidupan pribadi.

 

Source:
https://curiosity.com/topics/kaizen-is-the-work-philosophy-of-continuous-improvement-curiosity/

Introduction to Kaizen

What is Kaizen?


https://www.graphicproducts.com/infographics/kaizen-infographic/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Ping-balik: Pyt Tradisi Denmark Mengurangi Stress. Ada Yang Tahu ?

1 Response