Home / Koridor

Jika 1 Tahun Ada 13 Bulan, Bagaimana Jadinya ya ?

Senjahari.com - 04/04/2018

Hitungan kalender 13 bulan

Penulis : Dinda Pranata

Sudah banyak yang mengetahui jika hitungan kalender dalam 1 tahun terdapat 12 bulan dan satu hari ada 24 jam, serta dalam 1 bulan terdapat 4 minggu dan 30/31 hari. Sejarah kalender ini dimulai dari kebijakan gereja dalam membuat kalender yang disebut sebagai kalender gregorian yang membagi 365 hari dan 12 bulan dalam 1 tahun pada tahun 1583.

Namun, pada tahun 1864 Auguste Come menciptakan kalender dengan 13 bulan yang membagi 1 bulan menjadi 28 hari. Sebenarnya kalender ini sudah dirancang 15 tahun sebelumnya oleh Abbe Mastrofini seorang pendeta katholik roma. Lalu kalender ini dinamakan kalender Postivis.

Hitungan Kalender 13 Bulan

Pada abad ke 20, Kalender ini sempat dikembangkan dan digunakan oleh Moses B. Cotsworth dan menamai bulan ke 13 itu sebagai ‘Sol’. Namun letak bulan ke-13 itu tidak pada setelah bulan desember, melainkan terletak antara bulan Juni dan Juli. Alasan Moses saat itu agar dirinya lebih mudah mengatur pendapatannya jika terdapat perhitungan hari yang sama setiap bulannya.

Kemudian cara Cotsworth ini meluas dan diketahui oleh pemilik kodak yang juga merasa kesulitan dalam melakukan pengaturan menagement, keuangan dan pabrik dengan jumlah hari yang berbeda di setiap bulannya. Kemudian kalender ini diadaptasi pada tahun 1928 oleh George Eastman untuk mempermudah pengaturan dalam perusahaannya. Secara meluas kalender ini banyak menarik para pebisnis dari Amerika hingga Eropa. Hitungan dari kalender ini dipercaya sangat mempermudah para pebisnis dalam mengatur keuangan, jadwal bisnis hingga pengaturan managemen.

Kemudian atas dasar dari promosi yang menarik orang dikalangan bisnis, Moses B. Cotsworth dan George Eastman ini, mereka menyerukan agar kalender ini dipakai untuk menggantikan kalender Gregorian yang dianggap rumit. Sebelum mereka mengajukan kalender ini dipakai di seluruh dunia, mereka perlu mendapat persetujuan dan dukungan dari kalangan non-bisnis. Banyak yang tidak setuju dengan kalender ini karena dalam perhitungannya tidak mudah membagi dalam satu bulan menjadi 28 hari dan 4 minggu. Seperti yang dikatakan oleh editor the Outlook pada tahun 1927

If, for instance, we wish to keep Independence Day in July, then it will cease to be the fourth of July but become the second of July. If, however, we wish to keep it on virtually the same day of the year. Independence Day will fall into the new month. As July 4 will become Sol 17 and thus fall on Tuesday, Independence Day will then be shifted one day earlier and become Sol 16.

Menjadi tidak mudah jika sudah ada hari-hari penting dan hari nasional yang jatuh pada tanggal tertentu di bulan tertentu. Bisa jadi hari nasional dan hari penting itu tidak jatuh pada tanggal dan bulan yang sama karena mengalami pergeseran dalam hitungannya.

Kemudian Eastman juga perlu menanyakan perihal penggantian kalender itu kepada gereja di Vatikan. Namun, sayangnya usulan mereka ditolak oleh gereja dengan alasan takut mengganggu adanya hari-hari suci yang sudah diperhitungkan dalam kalender gregorian menjadi tidak terlaksana atau tidak terhitung dalam hitungan kalender 13 bulan. Sehingga, hal itu menjadi penghalang dalam pengusulan kalender tersebut.

Hingga akhirnya kalender 13 bulan itu tidak bisa dilanjutkan walau sudah sampai ke International Fixed Calendar League (IFCL) tahun 1900-an. Tahun 1914 promosi dari IFCL dibatalkan walau sudah mendapat suara dari para pembisnis, karena adanya seruan dan dimulainya perang dunia ke I. Selain itu banyaknya proposal yang masuk ke dalam liga tersebut tidak sempat dipelajari lebih lanjut termasuk proposal dari Eastman tersebut hingga pada ujung usia Eastman yang memutuskan bunuh diri. Di Kodak kalender ini hanya dipakai hingga tahun 1989. Kemudian kalender ini tidak jadi dipakai dan menjadi catatan sejarah.

Tidak ada yag tahu bahwa selain kalender gregorian yang sudah fix menjadi 12 bulan, juga ada kalender yang diusulkan menjadi 13 bulan. Jika kamu memilih akan memilih yang 12 bulan atau yang 13 bulan ya ? Apapun pilihan kita, ini hanya menjadi catatan sejarah panjang mengenai kalender yang dipakai saat ini.

Source :
https://curiosity.com/topics/should-the-year-have-13-months-curiosity/
https://www.citylab.com/life/2014/12/the-world-almost-had-a-13-month-calendar/383610/
http://calendartruth.info/key-information/calendar-history/
http://myweb.ecu.edu/mccartyr/13-month.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Ping-balik: Perhitungan Kalender Kok 1 Tahun Ada 12 Bulan Ya ? Ada Alasannya Lho.

Saya pingin ada bulan ke 13 tolong tambahkan bulan ke 13

Saya pingin ada bulan ke 13 tolong tambahkan bulan ke 13
Saya memilih yang 13 bulan

3 Responses