Penulis : Dinda Pranata
Sering merasa kesal karena dikerjain setiap awal bulan ? Bahkan ada orang yang menghindari tanggal 1 April agar tidak diisengin oleh teman-temannya. Ya, April Mop diketahui sebagai hari yang menyebalkan bagi beberapa orang. Cerita dibalik april mop yang ada sekarang sebenarnya banyak yang mengkaitkan ini dengan tradisi di masa lampau.
Ada sebuah tradisi di dalam kerajaan Romawi kuno dimana perayaan yang disebut Hilaria pada tanggal 25 Maret. Perayaan ini dimaksudkan untuk menghormati ibu para dewa Cybele. Tradisi ini juga disebut sebagai perayaan awal musim semi yang dianggap sebagai tahun baru pada kalender julian. Untuk memeriahkan acara tersebut orang-orang melangsungkan festival, parade bahkan menceritakan lelucon. Seperti yang dikatakan oleh Simon J. Bronner seorang profesor American Study and Folklore di Penn State, lembaga penelitian publik
“Traditionally, the vernal equinox was thought of as the beginning of the year in the Julian calendar,” notes Simon J. Bronner, a professor of American Studies and Folklore at Penn State
Sebelum ditemukannya Gregorian Kalender orang-orang di dataran eropa menggunakan Julian Kalender yang ditemukan oleh Julius Ceasar. Kemudian pada abad ke 16, Pope Gregory XIII menemukan salah perhitungan dari kalender julian sehingga ia membuat kalender bernama Gregory (yang kita pakai saat ini).
Akibat kesalahan perhitungan tersebut, kalender julian diganti menjadi kalender gregorian. Tapi sayangnya berita pergantian itu belum merata sehingga masih banyak yang belum mengetahui pergantian kalender tersebut. Perhitungan tahun baru pada kalender julian dan gregorian berbeda. Masyarakat yang belum mengetahui itu merayakan tahun baru pada 1 April. Alhasil mereka yang belum tahu merasa dibodohi dan menyebut tanggal 1 April sebagai April Fool Day.
Diberagai negara cara memeriahkan April mop juga berbeda. Seperti di Prancis, April mop dikenal dengan nama poisson d’avril (Ikan April) Isrilah ini merujuk pada anak muda yang mudah melepaskan kail dan menangkap ikan. Pada April mop di Prancis kebanyakan dilakukan oleh anak-anak kecil yang melakukan lelucon kepada teman sepermainannya.
Kemudian tradisi ini meluas hingga ke Stotland dan Inggris pada abad ke 18. Di Skotlandia tradisi ini berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama mereka menyebutnya “Berburu Gowk”. Gowk disini merupakan jenis burung Cuckoo dan biasanya melambangkan orang bodoh. Pada hari itu mereka akan mengirimkan pesan palsu kepada kerabat atau teman mereka. Pada hari setelahnya mereka sebut dengan Tailie day dimana mereka akan melakukan lelucon dan membuat malu teman mereka karena sudah percaya dengan lelucon-lelucon di April Mop.
Walau sudah banyak spekulasi yang mengkaitkan lelucon dengan april mop, tetapi para peneliti masih mencari tahu lebih dalam tentang hal itu. Tradisi april mop sendiri sudah meluas sampai ke Indonesia. Tapi belum pernah terpikirkan mengapa april mop dikaitkan dengan lelucon kan?
Source :
https://www.britannica.com/topic/April-Fools-Day
https://www.history.com/this-day-in-history/april-fools-tradition-popularized
http://time.com/4276140/april-fools-day-history/
https://curiosity.com/topics/april-fools-day-may-have-originated-from-an-out-of-date-calendar-curiosity/