Home / Koridor

Perhitungan Kalender Dalam Satu Tahun Ada 12 Bulan ? Ini Alasan Dibaliknya.

Senjahari.com - 20/04/2018

Perhitungan Kalender Gregorian

Penulis : Dinda Pranata

Banyak orang yang menilai bahwa perhitungan 1 tahun ada 12 bulan itu merupakan hukum pasti yang entah darimana asalnya. Sebenarnya perhitungan itu merupakan revisi dari perhitungan kalender Julian dimana adanya ketetapan 1 tahun 12 bulan yang dikenal sebagai Kalender Gregorian atau kalender matahari dan dipakai hingga saat ini. Walaupun sempat terjadi usulan oleh kaum bisnisman untuk mengganti menjadi kalender 13 bulan, namun usulan itu dibatalkan sebelum diresmikan.

Sejarah perhitungan kalender Gregorian

Kalender gregorian ini digagaskan dan ditemukan oleh Pope Gregory XIII pada tahun 1582. Pope Gregory merevisi kalender yang sebelumnya dipakai yaitu Kalender Julian dimana terdapat perhitungan yang kurang tepat. Menurut kalender Julian dalam satu tahun terdapat 365 1/hari yang dirasa terlalu panjang. Sehingga Pope Gregory merevisi perhitungannya menjadi 365 hari.

Jika dihitung lebih detail lagi 365 hari diambil dari masa bumi mengelilingi matahari. Pada kalender julian perhitungan kalender lebih 11,5 menit dan jika terjadi dalam kurun abad bisa terjadi perbedaan yang besar. Menurut perhitungan kalender gregorian, kalender julian bisa memiliki kelebihan 8 hari dalam rentangan 1000 tahun.

Kalender Gregorian juga merevisi penambahan hari di Kalender Julian pada bulan februari yang disebut sebagai tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun. Ide ini datang dari Aloysus Lilius yang membantu pembuatan kalender gregorian dengan menghitung penambahan hari pada tahun kabisat akan terjadi jika tahun itu habis dibagi 4, habis dibagi 100 dan habis dibagi 400. Hal ini dilakukan agar tidak membuat kalender berjalan sangat lama dan tidak sesuai. Seperti yang dikutip berikut

Aloysus Lilius, the Italian scientist who developed the system Pope Gregory would unveil in 1582, realized that the addition of so many days made the calendar slightly too long. He devised a variation that adds leap days in years divisible by four, unless the year is also divisible by 100. If the year is also divisible by 400, a leap day is added regardless.

Selain itu, kalender Julian membuat perayaan paskah tidak terjadi saat titik balik musim semi atau semakin jauh dari titik musim semi setiap tahun karena kalender Julian tidak menyesuaikan dengan musim yang ada. Saat itu alasan pembuatan kalender gregorian yang utama adalah mengembalikan perayaan paskah agar dilakukan pada saat titik balik musim semi. Perhitungan sebelumnya perayaan paskah antar gereja bisa berbeda ada yang dimulai pada bulan paskah tapi bukan merupakan titik balik musim semi, ada yang saat titik balik musim semi tetapi bukan dalam bulan perayaan paskah. Sehingga perayaan paskah tidak bisa dirayakan secara bersama-sama di wilayah yang berbeda. Disinilah peran kalender gregorian diperlukan agar setiap wilayah merayakan paskah tepat pada saat titik balik musim semi.

Setelah pembuatan kalender ini disetujui oleh gereja roma, kalender ini disahkan dan diimplementasikan ke seluruh dunia. Namun sayangnya pada saat implementasi di berbagai tempat, tidak bisa dalam waktu yang bersamaan. Setiap wilayah memiliki perbedaan waktu yang signifikan sehingga perlu adanya peralihan waktu yang tidak sebentar.

Contohnya saja di Britania Raya baru bisa mengimplementasikan pada September 1792. Perbedaan 11 hari ini menyebabkan banyak kekacauan dan demonstrasi di Britania Raya yang menuntut pengembalian 11 hari kalender. Sehingga setelah tanggal 2 September 1792 langsung menjadi 14 September 1792 karena harus menyesuaikan dengan perhitungan kalender baru. Berikut tabel implementasi kalender Gregorian di beberapa wilayah.

Country Date new calendar adopted
Italy 1582
France 1582
Spain 1582
Portugal 1582
Prussia 1583
Flanders 1583
Poland 1586
Hungary 1587
Netherlands 1700
Denmark 1700
Sweden 1700-1740 (gradually, by omission of leap years)
Great Britain 1752
America 1752
Japan 1872
China 1912
Bulgaria 1915
Turkey 1917
Russia 1917
Yugoslavia 1919
Romania 1919
Greece 1923

1 tahun 12 bulan bukan lagi hanya sekedar perhitungan matematika untuk mengenal hari, bulan dan tahun ya. Jadi kalender ini merupakan inovasi besar yang dibuat untuk manusia lho. Kalau seandainya 1 tahun nggak 12 bulan, kamu masih mau ?

Source :
https://www.history.com/news/6-things-you-may-not-know-about-the-gregorian-calendar
https://www.britannica.com/topic/Gregorian-calendar
https://www.nottingham.ac.uk/ManuscriptsandSpecialCollections/researchguidance/datingdocuments/juliangregorian.aspx
https://www.britannica.com/science/calendar/The-Western-calendar-and-calendar-reforms#ref313548

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment