Penulis : Dinda Pranata
Backfire effect disinyalir menjadi salah satu alasan pembaca percaya berita hoax. Berita seperti ini kian marak di dunia maya terutama dalam menciptakan ketidakstabilan kondisi di masyarakat. Berita ini paling banyak menyebar dengan topik-topik seperti politik, ekonomi, agama, dan sosial. Kita perlu berhati-hati dalam menyebarkan berita yang kita terima. Lalu apa itu backfire effect itu.
Backfire effect merupakan fenomena psikologis dimana orang mengalami kesulitan dalam membedakan informasi yang salah dengan yang benar, dimana orang yang menerima informasi cenderung tidak menerima pandangan yang benar walau itu fakta yang sebenarnya. Dengan kata lain orang akan menolak informasi yang benar karena tidak sejalan dengan pemikirannya. Hal ini terkait dengan topik-topik sensitif seperti pandangan politik, masalah ekonomi, dan di Indonesia seperti masalah agama yang masih marak terjadi.
Masalah ini timbul bisa karena penerima informasi ini menganggap pembicara bukan sebagai orang yang mengetahui kondisi sesuatu yang menjadi keyakinannya. Seperti yang dikutip oleh Dartmouth study dalam situs bigthink.com
people typically receive corrective information within “objective” news reports pitting two sides of an argument against each other, which is significantly more ambiguous than receiving a correct answer from an omniscient source. In such cases, citizens are likely to resist or reject arguments and evidence contradicting their opinions – a view that is consistent with a wide array of research.
Hal ini juga dipengaruhi pula oleh cara kerja otak dalam menerima informasi. Ketika otak menerima informasi tingkat skeptis menjadi rendah dan kebanyakan orang akan percaya pada apa yang mereka baca atau dengar. Ketika mereka sudah meyakini apa yang dipercaya saat datang informasi yang bertentangan justru mereka menolak untuk menerima berita yang kontra itu walau sudah diberi fakta yang kongkrit.
Kondisi yang seperti ini membuat kita terjerumus dalam berita hoax dan mudah mempercayai berita tersebut walau bukti-bukti sudah ditunjukkan. Pembaca berita hoax sudah berpikir bahwa sebuah berita palsu yang diberikan benar adanya, sehingga ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa berita itu palsu, pemikiran yang dibentuk di awal menolak untuk menerimanya bahkan pemikiran ‘salah’ itu semakin kuat.
Backfire effect menjadi salah satu kondisi dimana pembaca berita mudah terjerumus pada berita hoax. Mereka mendorong diri ke dalam pilihan yang ‘salah’ padahal mereka sudah diberikan pilihan yang ‘benar’ dari fakta yang ada.
Source :
https://curiosity.com/topics/the-backfire-effect-says-when-you-hear-contradictory-evidence-your-beliefs-get-stronger-curiosity/
http://bigthink.com/think-tank/the-backfire-effect-why-facts-dont-win-arguments
https://www.livemint.com/Opinion/XdACMz4vMFqbYVyWoVb4VJ/The-backfire-effect-and-the-menace-of-fake-news.html
Comment
3 Responses