Home / Serambi

Zealandia, Benua Hilang Yang Baru Ditemukan.

Senjahari.com - 15/08/2018

Benua Zealandia Yang Tersembunyi

Penulis : Dinda Pranata

Benua Zealandia, sebuah benua yang ditemukan di wilayah lautan pasifik yang letaknya dibagian timur Benua Australia. Benua ini cukup membuat banyak penemu beranggapan bahwa ini adalah benua Atlantis yang hilang ratusan juta tahun yang lalu. Sayangnya, Hasil temuan itu tidak mencirikan benua atlantis yang mereka gali.

Benua Zealandia
Benua Zealandia yang tersembunyi

Benua Zealandia ini tercatat sebagai benua paling kecil ke-8 yang ditemukan di dunia. Lokasinya berada disebelah setalan Lautan pasifik, termasuk New Zealand, New Caledonia dan Dua pulau Australia (Lord Howe Island dan Norfolk Island). Benua ini memiliki luas kurang lebih 4,9 juta Km² atau 2/3 dari luas benua Australia. 

Kapan Benua ini ditemukan? Sejauh pelajaran geografi yang kita dapat terdapat 5 benua yang sudah pasti dikenal. Penelitian dilakukan dan pada tahun 1995 Seorang geofisikawan Amerika bernama  Bruce Luyendyk menemukan benua ini dan menggambarkan New Zealand, Chatham Rise, Campbell Plateau dan Lord Howe Rise. Ia berani mengkategorikan ini sebagai benua dibanding sebuah pulau karena Zealandia ini memiliki 3 dari 4 kriteria ciri-ciri sebuah benua termasuk jenis bebatuan di wilayah ini

At that stage, it was believed to possess three of four attributes needed to qualify as a continent, including rock types which are found on continents rather than on the ocean crust and “the high elevation relative to regions floored by oceanic crust”.

Benua Zealandia
Benua Zealandia dan tata letaknya

Peneliti baru-baru ini memaparkan bagaimana benua ini bisa terbentuk. Mereka menjelaskan bahwa benua ini terbentuk kurang lebih antara 60 sampai 85 juta tahun yang lalu. Jika melihat sedimen yang berada di benua ini lebih tebal dibandingkan dengan yang ada di lautan. Walau letak dari benua ini masih rendah dibawah permukaan laut (kurang lebih 1 Km dibawah permukaan laut)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh team JOIDES RESOLUTION bahwa benua ini pada 75 tahun yang lalu bersatu dengan Benua Gondwana termasuk Australia, Antartika, Afrika dan Amerika selatan yang kemudian perlahan-lahan terpecah sedikit demi sedikit seperti yang dikutip dari laman curiosity.com

The mission of theJOIDES Resolutionis to collect sediment from the continental crust beneath the ocean, and test our theories about how and when Zealandia formed. Scientists currently believe that it was once a part of Gondwana, the supercontinent that also included Australia, Antarctica, Africa, and South America. But it probably broke off about 75 million years ago, and over the course of about 20 million years gradually spread itself so thin that it sank like an Oreo in milk. With core samples and mineral deposits, scientists will be able to strengthen these theories — or throw them out entirely.

Benua ini masih dalam tahap penelitian lanjutan untuk menemukan species alam yang hidup dibenua ini hingga musim yang ada di benua ini. Letaknya yang berada di sekitar cicin api memungkinkan benua ini masih bisa mengalami goncangan gempa yang kuat dan aktivitas gunung api yang aktif. Karena hal ini peneliti berpendapat bahwa ada kemungkinan perubahan kedalaman laut di Benua ini.

Temuan yang dilakukan para peneliti ini membawa dampak besar terhadap banyaknya benua dan luasnya bumi kita ya. Bagaimana nih ? Mau ikut meneliti benua Zealandia ?

Source:

Scientists reveal secrets of lost continent Zealandia


https://www.telegraph.co.uk/news/0/zealandia-secrets-does-worlds-hidden-eighth-continent-hold/
https://curiosity.com/topics/zealandia-is-the-lost-sunken-continent-at-the-bottom-of-the-pacific-ocean-curiosity/
http://www.geosociety.org/gsatoday/archive/27/3/article/GSATG321A.1.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Ping-balik: Perbedaan Greenland Dan Australia Dalam Sebutan Pulau Dan Benua ?

nice artikel

2 Responses