Penulis : Dinda Pranata
Tanaman Beracun Palm of christ memang tanaman yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Tanaman ini baru diketahui sebagai tanaman yang paling beracun dan berbahaya. Bunga dari tanaman beracun ini sekilas mirip rambutan yang ada di Indonesia. Tapi, tanaman ini tidak seperti buah rambutan yang manis dan sehat.
Tanaman Beracun Palm Of Christ ≠ Tangan Tuhan
Tanaman beracun Palm of christ ini memiliki nama latin Ricinus communis, the castor bean or castor oil plant jika di Indonesia dikenal sebagai biji tanaman jarak. Tanaman ini tumbuh di daerah yang tropis dan hangat. Biasanya tumbuh di daerah seperti di lembah sungai mediterania tenggara, Afrika timur , India dan biasanya digunakan sebagai tanaman hias.
Kandungan yang ada di dalam biji tanaman ini yaitu risin. Zat ricin banyak ditemukan dalam produk minyak. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka bisa berbahaya bagi manusia. Zat ricin ini diketahui 6000 kali lebih beracun dari sianida. Seperti yang dikutip dari curiosity.com
These seeds contain a protein called ricin, which is 6,000 times more poisonous than cyanide and 12,000 times more poisonous than rattlesnake venom. Ingesting these seeds is a very bad, probably fatal decision.
Jika biji tanaman ini tertelan bisa menyebabkan sensasi terbakar dalam mulut, dan tenggorokan bahkan hingga sakit perut yang parah. Apabila kondisi keracunan ini tidak segera ditangani dalam waktu 36 jam maka akan menyebabkan diare berdarah dan dalam kurun waktu hingga 3 – 5 hari menyebabkan kematian.
Tanaman Beracun Ini Jika Terkontaminasi ?
Zat risin yang masuk ke tubuh bisa mencegah sel dalam memproduksi protein, jika hal itu terjadi maka bisa membunuh sel dalam menghasilnya protein yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan sel dan tubuh manusia. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menghindari zat ricin ini. Masih belum ada penawar yang menyembuhkan orang yang terkontaminasi dari zat ricin ini.
Tanaman ini tidak hanya beracun namun dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias oleh sebagian orang serta bisa dijadikan tanaman obat. Walau tanaman ini beracun, kita tidak bisa langsung terkontaminasi dari hanya memegang bijinya saja. Biji dari tanaman ini dilindungi oleh kulit yang keras dan kita hanya bisa terkontaminasi dengan memecah kulitnya atau membakar bijinya.
Sampai saat ini peneliti masih mencari kegunaan dari tanaman ini selain sebagai tanaman hias. Banyak dari orang-orang di zaman Romawi dan Mesir kuno yang menggunakannya sebagai obat untuk menyelamatkan hidup orang banyak. Apakah kamu mau menjadi bagian dari peneliti ini?
Source:
http://www.flowerweb.com/en/article/169568/Worlds-Strangest-and-Most-Dangerous-Plants–Flowers
https://www.livescience.com/33265-most-disgusting-deadly-flowers.html
http://www.wcbe.org/post/hundreds-ohio-emergency-responders-exposed-ricin-fema-facility
Comment
1 Response