Home / Jendela

Prinsip Pareto ? Ini Banyak Dipakai Di Perusahaan Sekelas Google.

Senjahari.com - 23/08/2018

Prinsip Pareto

Penulis : Dinda Pranata

Prinsip pareto ini mungkin jarang ada yang dengar. Tapi, aplikasinya mungkin banyak yang tahu. Prinsip ini menggunakan metode 80/20 dimana 20 % aktifitas yang kamu lakukan akan menghasilkan 80% dari hasil kerja itu. Istilah ini dipakai dalam kinerja orang-orang yang berkerja di kantor Google. Cara ini juga bisa digunakan sebagai cara agar lebih produktif lho

Prinsip Pareto
Prinsip Pareto oleh www.naubba360.wix.com

Prinsip Pareto = Kerja Minimal Hasil Maksimal ?

Prinsip pareto ditemukan oleh seorang ekonom dari Italia bernama Vilfredo Pareto. Saat itu ia melihat bagaimana kepimilikan 80% dari tanah yang ada di Italia. Ia menghitung bahwa 80% tanah di Itali dimiliki oleh 20% populasi Itali tersebut. Ia menyebutnya dalam “vital few” untuk nilai di atas 20% dan “trivia many” untuk nilai dibawah 80%.

Salah satu perusahan besar yang menggunakan prinsip ini adalah google. Ia memiiki jam kerja yang bisa dibilang fleksibel tapi hasilnya luar biasa. Pekerja di perusahaan google diperbolehkan menggunakan 20% waktunya untuk membuat proyek pribadi, dan 80% waktunya untuk tugas utama di google. dari 20% pekerjaan pribadi yang dimiliki karyawannya, google bisa memiliki layanan gmail, google calender, dan produk layanan lain yang inovatif. Seperti yang dibahas dalam laman inc.com

Google has long encouraged its employees to devote 20 percent of their time to side projects, which is one reason why it remains one of the most innovative companies in the world.

For companies that invest in side project initiatives, the outcomes can be incredible: Gmail, Google Maps, Twitter, Slack, and Groupon all started as side projects.

My company is young, and our resources are not limitless. So while we aren’t yet able to give our team members the green light on the 20 percent rule, we have tried alternatives such as hackathons, side projects, and business case study competitions.
Prinsip ini bisa dibilang sebagai bentuk cerdas dalam mengatur waktu dan energi untuk hasil yang maksimal. Bukan kerja keras yang diterapkan dalam prinsip pareto ini, melainkan kerja cerdas dalam membagi waktu dalam pengembangan diri.

Prinsip Pareto 80/20 ≠ 100%

Banyak yang mengira bahwa 20% waktu yang digunakan bisa menghasilkan 80% hasil kerja dimana jika ditotal menjadi 100% kesuksesan. BUKAN ! ini bukan tentang penjumlahan hasil persentase seperti yang di bayangkan. Nilai 100% itu bisa dikatakan sempurna hampir tidak ada di dunia.

Sistem 80/20 ini merupakan bentuk distribusi. Contohnya 20% dari pelanggan berkontribusi dalam 80% pendapatan. Artinya dengan memuaskan 20% pelanggan kita bisa membawa dampak baik dalam 80% pendapatan yang kita terima. 20% dari waktu kerja, tenaga dan usaha yang difokuskan akan membawa dampak 80% bagi tercapainya tujuan.

Kerja cerdas itu diperlukan agar kita bisa mengatur tenaga dan hasil yang ingin dicapai. Daripada bekerja keras dengan hasil yang minim, bukannya lebih baik bekerja dengan efektif dengan hasil yang efisien. Tidak ketinggalan fokus dan tujuan. Masih ingin bekerja keras atau mulai bekerja cerdas nih ?

Source :

https://www.investopedia.com/terms/p/paretoprinciple.asp

https://betterexplained.com/articles/understanding-the-pareto-principle-the-8020-rule/

https://www.forbes.com/sites/davelavinsky/2014/01/20/pareto-principle-how-to-use-it-to-dramatically-grow-your-business/#3118e05d3901

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Ping-balik: Metode Produktifitas Ivy Lee – Metode Berusia 100 Tahun Lebih!
Ping-balik: Metode Feynman – 4 Cara Mempelajari Banyak Hal. Gimana Itu ?
Ping-balik: Bagaimana Menjadi Produktif Dan Inovatif ?Ikuti Tipsnya!

3 Responses