Penulis : Dinda Pranata
Alien dan kehidupannya masih dipertanyakan hingga saat ini. Apakah benar aliens itu ada, atau hanya dianggap sebagai fiktif belaka. Ternyata hal ini mengundang banyak penelitian dari peneliti untuk memastikan bahwa alien atau keberadaannya itu ada. Sayangnya hampir semua penelitian itu belum bisa memastikan adanya makhluk lain selain manusia di luar bumi.
Alien Menjadi Warna Abu-Abu
Banyak penelitian yang menghasilkan asumsi adanya kehidupan di luar angkasa yang bernama Alien. Sebuah paradox yang terkenal seperti fermi paradox dan drake paradox menjadi terkenal karena formula dan perhitungan yang kompleks dalam menentukan keberadaan alien. Sayangnya perhitungan yang ada di kedua paradox ini masih belum bisa menentukan apakah keberadaan makhluk ini ada atau tidak.
Fermi paradox dikemukakan oleh Enrico Fermi seorang fisikawan Italia. Fermi paradox menggunakan pendekatan probabilitas yang menghitung kemungkinan kehidupan ekstraterestrial. Pendekatan ini juga berkaitan dengan Persamaan Drake.
Persamaan Drake ditemukan oleh Dr. Frank Drake tahun 1961. Ia menggunakan rumus
N = R* • fp • ne • fl • fi • fc • L
Baca juga: TanyaKenapa-Ada Cahaya. Ternyata Ini Sebenarnya!
Dengan keterangan berikut :
- N = Jumlah peradaban yang ada di galaksi dan merupakan angka yang dicari dari hasil perhitungan
- R* = Pembentukan bintang yang cocok untuk kehidupan makhluk cerdas
- fp= Kelompok bintang yang memiliki tata surya
- ne = Jumlah planet yang mendukung kehidupan di tata surya
- fl = Sebagian kecil planet yang layak huni
- fi = Kelompok planet yang hidup dan memiliki kehidupan cerdas
- fc = Kelompok makhluk cerdas yang mengembangkan tekhnologi yang dapat mengirimkan sinyal keberadaan ke luar angkasa
- L = Panjang waktu sinyal itu dikirimkan.
Dari semua persamaan dan paradox yang ditemukan hasil yang terlihat sangat kecil adanya alien yang ada. Keberadaan alien menjadi sangat abu-abu bagi peneliti.
Alien Menjadi Sangat Fiktif
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oxford University dengan judul Dissolving the Fermi Paradox oleh Anders Sandberg, Eric Drexler, and Toby Ord dari Institute Oxford’s Future of Humanity baru-baru ini. Hasil penelitian ini menjelaskan Fermi paradox dan Persamaan Drake adalah kondisi dengan variable perhitungan yang belum realistis. Jika 2 hal tersebut dikalkulasi dengan parameter ilmu pengetahuan saat ini menghasilkan nilai yang tidak mungkin bagi Alien untuk hidup.
We have seen that a Fermi paradox arises if we combine a high and extremely confident prior for the number of civilizations in our galaxy with the absence of evidence for their existence. The high confidence that causes this clash typically results from applying a Drake-like model using point estimates for the parameters. These estimates, however, make implicit knowledge claims about processes (especially those connected with the origin of life) which are untenable given the current state of scientific knowledge….
Walau demikian masih banyak peneliti yang sedang berlomba-lomba membuktikan keberadaan kehidupan di luar galaksi selain di bumi. Apakah kamu mau ikut bagian dalam penelitian itu ?
Source:
https://www.space.com/37157-possible-reasons-we-havent-found-aliens.html
https://phys.org/news/2016-04-limits-uniqueness.html
https://news.nationalgeographic.com/2018/02/how-would-people-react-alien-life-discovery-aaas-space-science/
Comment
1 Response