Penulis : Dinda Pranata
Angka nol dalam matematika bentunya kok bulat ya ? atau kenapa bilangan itu dilambangkan dengan bentuk seperti itu? Ada nggak ya yang pernah bertanya begitu ? Penemuan angka ini ternyata tidak gampang lho. Angka ini melewati banyak masa dan perlu betahun-tahun sampai bisa digunakan dalam perhitungan.
Angka Nol Dalam Kekosongan
Bangsa Summeria merupakan bangsa yang menerapkan sistem perhitungan pertama kali sekitar 5,000-4,000 tahun yang lalu. Bangsa Sumeria menggunakan sistem perhitungan dengan metode posisi dimana nilai dari simbol tersebut tergantung dari posisi simbol yang berhubungan dengannya. Namun untuk menggambarkan tempat kosong mereka menggunakan simbol dua sayap di sistem perhitungannya.
Kemudian, metode ini digunakan oleh bangsa Babylonia 300 SM. Mereka sudah bisa memberi pembeda untuk simbol-simbol puluhan, ratusan, dan ribuan dalam sistem penulisan cuneiformnya. Mereka sayangnya tidak menggunakan angka nol sebagai pembeda puluhan, ratusan, atau ribuan. Dalam sistem perhitungannya mereka menggunakan simbol dua garis miring untuk melambangkan sesuatu yang kosong.
Angka nol pertama kali ditemukan oleh Bangsa India. Brahmagupta menemukan simbol ini pada tahun 650 M dengan menggunakan simbol titik di bagian bawah bilangan. Simbol titik itu menandakan sesuatu yang kosong dan bisa disebut sebagai ‘Sunyata’ yang artinya kosong dalam bahasa sansekerta. Ia juga menemukan penjumlahan dan pengurangan yang menghasilkan bilangan nol.
Angka Nol Sebagai Penemuan Terbesar Dunia
Perjalanan pengenalan angka nol ini ternyata menyebar dari asia hingga eropa. Namun perjalanannya juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Seorang pengelana asal Arab membawa teks dari Brahmagupta ke Bhagdad pada tahun 775 Masehi dan pengembangan matematika oleh seorang ahli matematika Arab bernama Mohammed ibn-Musa al-Khowarizmi yang menggunakan nol untuk persamaan.
Pada tahun 879 Masehi angka nol dibuat dan kita kenal dengan bentuk yang sama seperti sekarang. Penulisan angka 0 yang sekarang ditemukan oleh bangsa Spanyol bernama Moorish dan dikembangkan oleh ahli matematika Italia bernama Fibonacci. Fibonacci menggunakan perhitungan seperti penjumlaha, pembagian, pengurangan bahkan perkalian menggunakan nol dan banyak dipakai oleh para pedang untuk mengatur pembukuan mereka.
Sejak saat itu banyak perhitungan dan sistem penulisan yang melibatkan nol di seluruh dunia, Dengan angka nol banyak permasalahan yang bisa diselesaikan seperti perhtungan matematika kompleks, sistem komputer, mesin cetak dan lainnya. Penemuan angka ini menjadi penemuan besar dunia lho!
Bagi kamu yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia bisa komen di bawah ini ya. Tim editor akan membantu menjawab pertanyaanmu. Siapa tahu pertanyaan kamu membuka wawasan baru buat orang lain.
Source:
https://www.livescience.com/27853-who-invented-zero.html
https://yaleglobal.yale.edu/history-zero
https://www.scientificamerican.com/article/history-of-zero/
https://www.newscientist.com/article/2147450-history-of-zero-pushed-back-500-years-by-ancient-indian-text/