Penulis : Dinda Pranata
Meditasi merupakan salah satu cara yang digunakan orang-orang kuno dalam menjaga stamina tubuh. Ini juga merupakan cara kuno yang masih diperhitungkan orang dalam menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kedamaian pikiran. Nyatanya cara ini juga baik untuk kesehatan otak, mengapa bisa begitu?
Meditasi Menyehatkan Otak
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa meditasi bisa menyehatkan kondisi otak dan membatu orang-orang yang merasa gelisah serta depresi. Sebuah studi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Institute for Human Cognitive and Brain Sciences di Jerman mengemukakan bahwa tiga jenis meditasi yang berbeda bisa mempengaruhi sistem otak pada 300 volunter di penelitian tersebut.
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh University of California Los Angeles juga menemukan bahwa dengan cara ini kita membuat area otak menjadi lebih relaks. Bagian otak yang bernama Grey Matter yang bertugas dalam mengendalikan memori, bahasa, dan alam bawah sadar ketika bermeditasi berada dalam kondisi yang rendah sehingga bisa membuat tubuh relaks dan detak jantung menjadi lambat. Hal ini dapat membantu orang lebih bisa beristirahat.
Pada kondisi normal otak dibuat terus bekerja akan mengalami kelelahan dan berakibat tidak baik bagi kita. Terutama bagi kesehatan otak dalam mengingat dan membuat resiko demensia dan alzeimer meningkat. Hal ini dikarenakan otak pada bagian Grey Matter dipaksa bekerja walau kondisinya sudah lelah. Itulah mengapa begadang tidak baik bagi kesehatan otak.
Meditasi Dan Jenisnya
Meditasi dipercaya sebagai salah satu alternatif meningkatkan konsentrasi dan memori pada banyak orang. Meditasi sendiri dibagi menjadi 3 jenis :
- Mindfulnes Meditation
Meditasi jenis ini menghubungkan pada irama nafas dan kesadaran akan saat ini. Di sini meditasi gaya ini berfokus pada rasa dan kesadaran akan kondisi tubuh yang dimiliki, dari kaki hingga kepala dan irama nafas yang masuk kedalam paru-paru. Orang yang melakukan mindfulness meditation mengalami peningkatan kesadaran akan kontrol diri jika melakukannya secara rutin. Cara ini menajamkan bagian otak yang bernama prefrontal cortex dan parietal lobe - Compassion Meditation
Meditasi janis ini menghubungkan pada perasaan kasih sayang dan cinta atau sesuatu yang diperdulikan. Orang yang melakuka compassion meditation diminta untuk membayangkan orang-orang dikasihinya yang kemudian melebar pada orang-orang yang membawa hal tidak menguntungkan dengan tetap merasakan perasaan penuh kasih.
Dengan cara ini orang diminta untuk menerima situasi yang dialami secara penuh dan mengenali emosi yang dirasakan. Orang yang melakukan cara ini meningkatkan sistem limbic yang bertugas dalam mengenali emosi. - Perspective Taking Training
Meditasi ini menekankan pada pengenalan pemikiran diri sendiri sebagai sebuah kejadian mental. Dengan cara ini orang memberi label pada pemikiran yang masuk seperti “saya”. “orang lain”, “positif”, “negatif” dan lainnya. Pemetaan ini memudahkan seseorang dalam mengetahui apa yang melintas dalam pikiran mereka tanpa melibatkan diri sendiri di dalamnya.
Metode jenis ini membantu menebalkan wilayah otak yang bernama ventrolateral prefrontal cortex, oksipital kiri dan gyrus temporal tengah yang berkaitan dengan pemahaman bahwa orang lain memiliki persepsi dan cara pandang yang berbeda dengan kita.
Setelah tahu macam-macam meditasi ini, mana nih yang cocok untuk kamu ? Itu semua tergantung dari tujuan kamu melakukan meditasi. Apa yang ingin kamu tingkatkan pada latihan meditasimu ?
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia bisa ditanyakan dikolom komentar di bawah. Tim editor akan membantumu menjawab pertanyaan itu. Siapa tahu dari pertanyaan itu membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://curiosity.com/topics/different-types-of-meditation-do-different-things-to-your-brain-curiosity/
https://www.forbes.com/sites/alicegwalton/2015/02/09/7-ways-meditation-can-actually-change-the-brain/#7416f1601465
https://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/your-brain-meditation