The phaistos disk merupakan sebuah bukti sejarah berbentuk lempengan tanah liat dengan bentuk bulat. Lempengn bulat ini menjadi misteri selama 4.000 tahun karena belum ada yang berhasil memecahkan kode dan arti dari lambang yang ada di dalamnya. Namun, baru-baru ini peneliti dan arkeolog memecahkan kode tersembunyi dari lempengan batu tersebut.
Lempengan bulat dari tanah liat ini ditemukan pada tahun 1900-an di pulau Kreta, Yunani. Saat itu, Sir Arthur Evans melakukan rekonstruksi pada Istana Knososs milik orang-orang Minoa di pulau tersebut. Ketika sedang merekonstruksi dengan cara meledakkan sebagian sisinya, ia menemukan lempengan yang berbentuk bulat yang oenuh simbol-simbol.
The Phasitos disk ini kemudian dibawa untuk dipelajari. Namun, sayangnya banyak peneliti yang belum bisa memecahkan kode rumit dari simbol dan gambar yang ada di dalam lempengan tersebut. Lempengan ini berisi 241 simbol dengan 45 gambar yang berbeda. Uniknya gambar-gambar tersebut digambar dengan bentuk melingkar.
Lempangan diduga berasal dari zaman perunggu bangsa Minoa. Bangsa minoa di Yunani memang dikenal memiliki kemampuan seni yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya karya seni yang menggambarkan alam namun di dalam karyanya hampir tidak ada sosok manusia yang terlihat serta kemampuan mereka dalam membangun istana yang sepertinya mustahil dilakukan orang-orang pada masa itu.
Seorang ahli linguistik bernama Dr. Gareth Owens mengatakan bahwa sudah memecahkan 99% lempengan tanah liat ini. Ia sudah tinggal 30 tahun di wilayah Kreta dan bekerja kurang lebih 25 tahun di Universitas Technology di Kreta untuk memecahkan kode piringan tanah liat ini. Ia juga bekerja sama dengan Professor John Coleman dari Oxford.
The Phaistos ini seperti sisi mata uang dimana satu bagian disebut sebagai linear A dan sisi yang lainnya disebut Linear B. Dr. Owen mengatakan bahwa sisi pada linear A dan B menjelaskan tentang doa dan pujian terhadap dewa dewi bangsa Minoan. Adapun kata kunci yang disebutkan
IQEKURJA, which may mean “pregnant mother” and/or “goddess.”
IQE, which may mean “mother” and/or “goddess” and which appears repeatedly on the disk.
IQEPAJE or IQE-PHAE, which may mean “shining mother” or “goddess.”
Namun tetap saja anggapan pemecahan kode dari gambar-gambar pada lempengan ini tidak bisa dianggap selesai. Menurut banyak ahli, tanpa adanya padanan atau lempengan yang setara dengan the phaistos disk ini masih belum bisa dianggap terpecahkan sepenuhnya, walaupun sebagian teks sudah bisa dibaca. Pengkategorian dari jenis tulisan yang ada di lepengan ini berbeda dengan jenis tulisan pictograf, suku kata, atau alpabet
Nah, menurut kalian bagaimana nih ? Mau ikut memecahkan kode dari the phaistos disk ini.
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia bisa ditanyakan dikolom komentar. Tim editor akan membantu mencari tahu jawabannya. Siapa tahu pertanyaan kalian akan membuka wawasan baru bagi banyak orang.
Source :
https://curiosity.com/topics/the-phaistos-disk-bears-a-4000-year-old-message-that-no-one-can-translate-curiosity/
https://www.ancient.eu/Phaistos_Disk/
View Comments
keren!! cek pembahasan piringan phaistos menurut kami juga ya