Home / Jendela

Ilusi Mata Yang Terdengar Lebay Ini Bernama Cutaneous Rabbit Illusion. Tapi Ini Nyatanya !

Senjahari.com - 11/11/2018

Ilusi Mata

Penulis : Dinda Pranata

Ilusi mata memang banyak digunakan dalam bahasa sastra dan karangan-karangan puisi. Eits, jangan salah ! Ternyata secara ilmiah kondisi yang disebut ilusi mata atau ilusi optik ini memang ada lho. Nyatanya seorang peneliti menyadari itu dan mengunngkapkan kondisi ini berhubungan dengan kondisi otak manusia dan kekuatan pengelihatan manusia. Temuan ini dinamakan Cutaneous Rabbit Illusion. Apa dan Bagaimana Itu ?

ilusi mata
Cutaneous Rabbit Illusion By www.youtube.com

Ilusi Mata ‘Cutaneous Rabbit Illusion’ Adalah Ilusi Pada Sentuhan

Ilusi mata sudah disadari oleh banyak peneliti sebelum tahun 2000an. Banyak temuan yang menjelaskan bahwa kondisi mata dan sistem otak serta sistem syaraf pada manusia memiliki keterkaitan antara satu dan yang lainnya. Sebuah penemuan yang menjelaskan kaitan ini tahun 1972 oleh Frank Geldard and Carl Sherrick yang merupakan seoranng psikolog dari Univeritas Princeton.

Cutaneous rabbit ilusi pada tahun 1972 ditemukan saat peneliti melakukan pengujian terhadap sensasi sentuhan yang dihubungkan dengan sensor pada otak sebagai penerimanya. Secara tidak sengaja penemuan tersebut menyatakan bahwa aktifitas ilusi tersebut terjadi di Somatosensory cortex utama yang menjadi tempat pertama di otak untuk menerima sensasi sentuhan dari tubuh.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gerald dan Sherrick tersebut meliputi komponen stimulus yaitu waktu, jarak dan intensitas. Ilusi yang terjadi pada sentuhan dipengaruhi oleh ketiga komponen tersebut. Apabila jarak yang diberikan pendek dengan waktu yang singkat dan intensitas gerakan sedikit maka ilusi rangsangan tidak akan terjadi. Namun berbeda jika jarak yang diberikan panjang, degan waktu yang singkat dan intensitas yang banyak pula maka ilusi pada rangsangan akan terjadi..

Ilusi Mata ‘Cutaneous Rabbit Illusion’ Menjadi Ilusi Pada Obyek Yang Lain.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal Jepang dari University of Technology Kochi bernama Makoto Miyazaki menjelaskan bahwa ilusi ini tidak hanya terjadi pada kulit saja namun bisa terjadi pada obyek lain seperti jenis bunyi.

In the new study, Makoto Miyazaki of the Kochi University of Technology and his colleagues show that the cutaneous rabbit is not confined to the body, but can “hop out”, so that the illusory sensations are perceived to be emanating from an object. They recruited 8 participants and sat them at a table in front of a device consisting of a number of piezoelectric contactors attached to a flat 10cm-long aluminium rod. The participants wore earphones which emitted beeps; each time they heard a beep, they were required to place the tips of their index fingers onto the underside of the aluminium rod and close their eyes. The device then applied trains of mechanical pulses to one index finger and then the other, in quick succession. A second experiment, in which the pulses were delivered by small metal plates instead of a stick, was also performed.

Kemudian, peneliti dari California Institute of Technology juga melakukan penelitian yang lebih luas. Ia menggabungkan ilusi obyek pendengaran dan pengelihatan. Dari penelitian tersebut dikatakan bahwa mata akan menengkap gerak ilusi yang terjadi jika digabungkan dengan obyek suara. Sehingga mata mengirimkan sinyak ke otak dan menangkap obyek ilusi adalah gerak yang nyata.

Source:
https://scienceblogs.com/neurophilosophy/2010/02/04/the-cutaneous-rabbit-illusion-hops-out-of-the-body
https://www.popularmechanics.com/science/a23726484/rabbit-illusion-optical-illusion/
http://science.sciencemag.org/content/178/4057/178
http://www.scholarpedia.org/article/The_Cutaneous_Rabbit_Effect:_Phenomenology_and_saltation

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment