Penulis : Dinda Pranata
Siapa yang tidak kenal Bill Gates, Stave Jobs, Benyamin Franklin, dan lainnya. Mereka merupakan orang-orang yang menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang dan perkembangan dunia. Mereka disebut-sebut sebagai inovator paling berpengaruh di dunia. Ide-ide mereka berasal dari hal yang dianggap gila bagi banyak orang atau bahkan mereka yang menganggapnya tidak mungkin. Lalu bagaimana mereka sampai dinobatkan sebagai inovator dengan ide gila mereka ?
Inovator Sudah Kebal Dengan Sebutan Pengkhayal atau Orang Gila.
Orang yang dikenal sebagai inovator sering menentang tradisi yang kolot atau mendobrak ke arah yang lebih baik bagi kepentingan bersama. Mereka berani berfikir out of the box walau resikonya mereka akan dianggap gila.
Mereka menjadi sangat kebal dengan sebutan gila atau pemimpi karena gagasan mereka yang dianggap berbeda dengan tradisi dan jalan pikir orang secara umum. Mereka tetap memiliki keyakinan bahwa tidak ada yang statis di dunia ini dan mereka sangat menyenangi apa yang disebut perubahan dan fleksibilitas.
Cara Berfikir seorang Inovator
Seorang inovator meciptakan momen sebagai peluang. Bagi mereka inovasi tidak berada dalam ruang pikir saja, tetapi perlu diwujudkan. Selain itu mereka tidak menangkap momen melainkan menciptakannya dan menangkapnya sebagai peluang. Lalu bagaimana cara pikir mereka sebenarnya ?
- Menyukai Perubahan Dan Memandang Masa Depan.
Seorang inovator mampu berfikir out of the box atau diluar kebiasaan orang-orang. Mereka menyukai tantangan dan seiring berjalannya waktu mereka menyukai perubahan serta membuat perubahan itu. Mereka tidak statis tetapi dinamis. Mereka berfikir jauh kedepan (visioner) dan mereka tidak ingin hanya hidup untuk saat ini.
Baca juga: Bagaimana Menjadi Produktif Dan Inovatif ?Ikuti Tipsnya!
- Mereka terbuka dengan ide-ide dan masukan
Mereka tidak membenci penolakan ataupun kritikan. Kebanyakan seorang inovator memiliki pemikiran yang terbuka terhadap hal-hal baru dan memilih untuk berfikir positif dibanding negatif. Bagi mereka masukan menjadi tantangan untuk perubahan yang lebih baik. Selain itu, mereka tidak akan mau mengontrol orang lain melainkan melepaskan mereka berkreasi dengan ide-idenya.
- Konsistensi terhadap tujuannya
Menjadi inovator bukanlah tanpa proses. Mereka menyadari bahwa tidak ada yang instan, melainkan butuh perjuangan yang tidak sebentar untuk mewujudkan gagasan mereka. Mereka akan tetap konsisten dengan tujuan yang ingin diraih walaupun tantangan mereka sangat beresiko. Hal ini juga yang dilakukan oleh Padman () yang harus kehilangan relasi-relasinya untuk menjadikannya seorang pengusaha yang membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
- Berbagi Ilmu yang dimiliki
Menjadi inovator tanpa berbagi mana bisa disebut seorang inovator. Ilmu yang dimilikinya dibagi kebanyak orang agar orang bisa melihat bagaimana cara mereka berfikir dan melangkah untuk sebuah perubahan. Contohnya saja Bill gates, ia membagikan bagaimana ia bisa menemukan inovasi di bidang teknologi hingga saat ini dan perjalanannya yang harus ditolak banyak perusahaan untuk mendapat investasi. Mereka sangat senang berbagi dan berharap ada inovator-inovator lain yang termotivasi untuk mengembangkan dan mewujudkan gagasannya.
Setelah tahu kriteria ini, apa kamu mau menyimpan ide-idemu saja atau berusaha untuk mewujudkannya ? Jika bukan diri kita yang melakukan, lalu siapa lagi ?
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia bisa ditanyakan dikolom komentar. Pertanyaan kalian akan dibantu oleh tim editor untuk menjawabnya. Siapa tahu dari pertanyaan itu membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://www.entrepreneur.com/article/250777
https://www.forbes.com/sites/rebeccabagley/2014/01/15/the-10-traits-of-great-innovators/#45d86bbe4bf4
https://www.linkedin.com/pulse/five-key-personality-traits-innovators-pete-foley
Comment
2 Responses