Penulis : Dinda Pranata
Penyakit cacari di jaman dulu dianggap seperti kutukan lho! Pada masa itu pengobatan masih belum secanggih dan semodern saat ini. Kebanyakan orang sakit akan dibawa ke dukun dan saat itu juga ahli pengobatan masih minim sekali. Lalu, penyakit cacar yang dianggap menjijikkan ini mampu menewaskan jutaan orang yang terjangkit. Lalu, bagaimana penanganannya ?
Seorang Istri Duta Turki
Siapa sangka seorang penemu vaksinasi cacar tahap awal adalah wanita. Dia bernama Lady Mary Wortley Montagu. Lady Mary ini seorang penulis Inggris yang memiliki gaya bahasa cerdas dan unik di masa itu. Ia merupakan anak ke 5 dari Earl of Kingston and Lady Mary Fielding yang memiliki kecantikan dan kecerdasan wanita di masa itu.
Pada saat itu ia dipaksa menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya, namun ia menolaknya. Ia memilih untuk kawin lari dengan
Edward Wortley Montagu walau bukan atas dasar cinta. Setelah menikah ia tinggal di London, dan pada usia mudanya kecantikannya membuatnya pudar akibat dari cacar yang dideritanya pada usia 20 tahun.
Akibat cacar itu saudara laki-lakinya meninggal karena belum ada vaksin yang bisa menyelamatkannya. Tapi, Montagu selamat dari cacar itu. Di tahun 1716 Tak lama setelah menikah, sang Suami ditugaskan di Konstatinopel (Sekarang Istambul) untuk menjadi duta di wilayah itu. Keluarga Montagu akhirnya pergi ke Turkey sebagai duta besar.
Penemuan Vaksin Dengan Metode Orang Turki
Saat ia menjadi istri dari duta Inggris untuk Kesultanan Turki di tahun 1716, ia banyak berteman dengan wanita-wanita Turki. Dari pergaulannya di sana ia menemukan penemuan baru bahwa cacar air bisa disembuhkan dengan menyuntikkan cacar dari penderita ke orang yang sehat. Teknik ini kemudian yang menginspirasi teknik vaksinasi selanjutnya.
Teman-temannya dengan senang hati membantu dalam percobaannya dengan menyuntikkan nanah cacar ke dirinya sendiri. Dari sana, ia melihat bahwa kondisi orang yang disuntikkan itu kebal dengan penyakit cacar dari orang yang terjangkiti.
Tahun 1721, Ia kembali ke London dan memperkenalkan metode itu. Pada saat itu wabah cacar air meluas hingga ke Amerika, namun sayangnya banyak pihak yang menentang cara pengobatannya itu. Penilaian ahli pengobatan, bahkan pendeta meyakini bahwa cara itu sangat berbahaya. Akhirnya ia dengan suka rela memberikan penyuntikan cacar itu pada tawanan penjara dan sebagian besar mereka sembuh dari wabah. Pada perjuangannya memperluas penemuannya, di tahun 1762 Lady Montagu meninggal akibat kanker.
Sejak ilmu dan penemuan yang ditemukan di awal sebelum istilah Vaksin ini ditemukan. Lady Montagu ini berhasil menemukan metode terlebih dahulu yang kemudian di kembangkan oleh ahli selanjutnya. Sudah tahu kan cerita awal vaksinasi ini ?
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia, bisa ditanyakan di kolom komentar. Tim akan membantu mencari tahu jawabannya. Siapa tahu pertanyaan itu membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://www.thecultureconcept.com/lady-mary-wortley-montagu-adventuress-woman-of-influence
https://www.nationaltrust.org.uk/features/who-was-lady-mary-wortley-montagu
https://www.nationalgeographic.com/archaeology-and-history/magazine/2015/06-07/vaccines/
Comment
1 Response