Penulis : Dinda Pranata
Pernah tahu dong yang namanya mpok atik. Artis yang bisa dibilang membuat orang tertawa akibat kebiasaan ‘latah’nya. Selain mpok atik, nyatanya orang yang latah itu jumlahnya tidak sedikit lho. Lalu, apakah kondisi itu bisa dikatakan normal ? Tim #tanyadindut menemukan fakta yang nyatanya mengejutkan.
Terkait #Tanyadindut :
#TanyaKenapa – Alasan Mengapa Teh Dan Kopi Dijadikan Minuman Pagi Hari.
#Tanyadindut Menemukan Latah = Gangguan Psikologis
Biasanya orang latah akan mengikuti akhiran pengucapan dari pembicara atau obyek yang dilihat. Keadaan ini ternyata dipicu apabila seseorang itu terkejut dan panik. Kenyataannya seseorang yang latah itu dalam dunia psikologis disinyalir mengalami gangguan psikologis. Nah lho! Kondisi ini dinamakan Jumping Frenchmen of Maine.
Kondisi ini diketahui terjadi pada tahun 1870 dimana beberapa orang penebang kayu hutan di Maine Utara menemukan diri mereka terkejut akan sesuatu yang membuat mereka melakukan gerakan reflek seperrti memukul benda, melompat, meniru orang-orang, berteriak, sampai melakukan apa yang diperintahkan seseorang tanpa disadari. Hal ini membuat seorang dokter ahli Syaraf George Miller Beard melakukan penelitiannya dan mengeluarkan Journal of Nervous and Mental Disease tahun 1880.
https://www.medicalbag.com
“…The individuals were not able to prevent themselves from starting, striking, dropping, jumping and repeating words or sounds once another person startled them with sudden exclamations or commands. Some, when addressed quickly in a language foreign to them, would echo the phrase, even to the point of quoting from the Odyssey or Iliad. If one person was suddenly asked to strike another, he would do so without hesitation, even when it was his mother and he had an axe in his hand.”
Sampai sekarang penyebab dari kondisi ini masih belum jelas diketahui. Menurut beberapa asumsi dari peneliti dan ahli kejiwaan, kondisi ini berasal dari masa anak-anak yang mengalami kejutan atau teriakan saat terkejut. Ada pula yang menjelaskan bahwa adanya faktor genetika yang menurun ke turunannya.
Terkait Gangguan Psikologis :
Tipe Perfeksionis Yang Perlu Kamu Tahu, Apa Kamu Salah Satunya?
Menari Memang Mengasyikan, Lalu Apa Jadinya Jika Menari Berujung Tragedi ?
Baca juga: TanyaKenapa Laut Berwarna Biru?
Solusi Atas Kondisi Latah
Menurut National Of Rare Disorder (NORD) tidak ada terapi khusus untuk individu yang mengalami latah. Menurut mereka membantu mereka mengurangi reaksi berlebihan saat mengalami keterkejutan. Selain itu menghindari reaksi yang berlebihan saat masih anak-anak merupakan tindakan prefentif untuk mencegah mereka mengalami latah di masa dewasa.
Di Indonesia sendiri latah masih dianggap sesuatu yang lucu dan justru membuat penderitanya bahan tertawaan. Kondisi ini bukan membuat penderitanya sembuh, terutama bila mereka stress dan mengalami kecemasan kondisi ini bisa lebih parah. Oleh karena itu terapi secara individual dan sosial bisa membantu mereka mengurangi kondisi latahnya dan bisa mengakhiri kondisinya.
Menurut kalian bagaimana nih ? Ada yang justru menganggap latah ini lucu ? Yuk mulai sekarang berhenti menertawakan mereka yang latah.
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan mengenai wawasan dunia, bisa ditanyakan di kolom komentar. Tim akan membantu menjawab pertanyaan itu. Siapa tahu pertanyaan kalian bisa membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://curiosity.com/topics/the-jumping-frenchmen-of-maine-is-a-disorder-still-unexplained-by-science-curiosity/
https://www.medicalbag.com/home/features/profile-in-rare-diseases/jumping-frenchmen-of-maine/
Comment
16 Responses