Home / Jendela

Ini Yang Terjadi Pada Otak Saat Jatuh Cinta

Senjahari.com - 05/04/2019

Otak Saat Jatuh Cinta

Penulis : Dinda Pranata

Eits ! Bicara tentang cinta itu tidak ada habisnya ya. Jatuh cinta itu memang membuat orang melayang, jatung berdebar tanpa alasan saat ketemu doi, kupu-kupu bisa ada dalam perut, hingga insomsia karena memikirkan si doi. Tapi nyatanya proses jatuh cinta itu juga melibatkan otak kita. Lalu gimana ceritanya sampai melibatkan otak ? Yuk intip disini!

Otak dan Cinta
Otak dan Cinta by https://www.liveli.com

Jatuh Cinta Membuat Otak Lebih Aktif

Siapa yang sangka bahwa saat kita jatuh cinta otak cenderung menunjukkan keatifannya. Hal ini diperkuat dengan penelitian dari 100 mahasiswa di Southweast University di China dimana peneliti ini melakukan serangkaian pengujian dengan mengelompokkan mahasiswa tersebut dalam beberapa kategori yaitu jatuh cinta, baru putus cinta, dan yang tidak pernah jatuh cinta.

Dalam hasil penelitiannya ditemukan bahwa saat jatuh cinta otak akan mengalami peningkatan dan cenderung lebih aktif. Kecenderungan area otak yang aktif adalah area pada otak yang mengatur emosi, motivasi, penghargaan dan kognitif sosial. wilayah-wilayah ini saling berkaitan erat satu sama lain. Hal ini juga mengakibatkan bagaimana mereka yang putus cinta merasakan dan sulit melepaskan seseorang yang mereka cintai karena merasa bahwa orang yang dicintainya tersebut adalah hadiah (penghargaan) bagi dirinya.

Hal Aneh Lain Yang Terjadi Pada Otak Saat Jatuh Cinta

Tidak hanya emosi kita saja yang aktif, tetapi kondisi otak juga menyebabkan beberapa hormon bekerja lho. Salah satunya adalah hormon opioid. Hormon Opioid adalah hormon yang bisa membunuh rasa sakit dan hormon ini juga memiliki pengaruh terhadap penentuan pemilihan pasangan untuk kita.

Selain hormon itu, Jatuh cinta membuat kita lebih berempati karena bagian otak yang mengatur emosi dan empati sedang berada dalam puncaknya. Peningkatan rasa empati juga didukung oeh menuruhnya kadar hormon serotonin dan peningkatan kadar hormon dopamin yang membuat kita ebih bahagia.

Baca juga: Jodoh Tidak Kemana? Karena Dunia Bukan Sulap, Jadi Jangan Lelah Mencari!

Jadi itu lah kenapa jika jatuh cinta kita bawaannya happy. Jadi jangan takut untuk jatuh cinta ya!

Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia, bisa ditanyakan di kolom komentar. Kami akan membantu mencari tahu jawabannya dan siapa tahu pertanyaan kalian membuka wawasan bagi banyak orang.

Source:
https://www.express.co.uk/life-style/life/811454/Love-drugs-brain-cells-chemical-dopamine-research
https://www.livescience.com/6695-romantic-love-addiction-researchers.html
https://www.sciencedaily.com/releases/2014/02/140206155244.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Ping-balik: Jodok Tidak Kemana? Karena Dunia Bukan Sulap, Jadi Jangan Lelah Mencari! – Dinda Pranata

1 Response