Penulis : Dinda Pranata
Tidak ada yang tidak mengenal tatto. Tatto merupakan seni yang lukis di kulit manusia menggunakan jarum dan alat khusus. Banyak orang yang menggunakan tatto untuk mengikuti mode atau trend. Nyatanya keberadaan tatto ini tetap menuai pro dan kontra dalam masyarakat tentang efek samping dari tatto itu sendiri. Lalu seni tatto itu muncul dari mana sih?
Tradisi Manusia Di Zaman Purba
Sebenarnya seni tatto itu sendiri sudah ada sejak zaman purba. Hal ini dibuktikan dari buku An Uncommon History of Common Things yang menuiskan bahwa telah ditemukannya tubuh ‘iceman’ dari zaman perunggu di pegunungan Tyrolean dan diduga ada sejak zaman es mencair. Tubuh yang ditemukan ini memiliki tatto dengan pola horizontal atau vertikal.
Selanjutnya, Tatto juga ditemukan pada mumi yang ada di Mesir. Mumi wanita yang ditemukan di situs kota Gurob di Mesir Utara diperkirakan ada pada abad ke 4.000 – 3.500 SM ini memiliki tatto pada tubuhnya. Selain itu peran tatto pada masyarakat Mesir memperlihatkan fungsi sebagai status atau jimat. Para peneliti menemukan bahwa status wanita yang bertatto dengan pola khusus bisa saja menggambarkan selir raja, atau anggota kerajaan dan bisa juga seorang pelacur.
Temuan lain menemukan bahwa tatto pada masa itu berfungsi sebagai jimat yang ditinjau dari letak dimana tatto itu digambar. Seperti contoh di paha, bagian dada, lengan atau perut dengan gambar dewa-dewa. Gambar ini dipercaya bisa melindungi diri mereka dari penyakit atau membantu para wanita hamil agar selamat.
Pergeseran Makna Tatto Di Barat
Tatto yang dulunya sebagai penunjuk status sosial atau jimat bagi masyarakat zaman dulu, lambat laun makna tatto menjadi sesuatu yang berharga dan menghasilkan uang. Hal ini dimulai di Kota New York dimana seorang seniman tatto pertama bernama Gus Wagner yang menghasilkan pundi-pundi uang untuk seninya.
Semakin lama, tatto di Amerika menyebar luas hingga ke dunia sebagai seni melukis tubuh. Tatto di Amerika di abad ke 19 tidak hanya digunakan pada seorang seniman, ia juga digunakan oleh tentara, wanita kalangan kelas atas dan semua orang dari berbaga latar belakang. menato diri dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan kebebasan individu pada masyarakat. Maka tak heran jika Indonesia yang masih mengacu pada dunia barat juga terbawa arus budaya tatto ini yang masih menuai pro dan kontra dalam masyarakat.
Apa kamu salah satu dari yang menggunakan tatto ini ?
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia, bisa share di kolom komentar. Tim akan membantu menjawab pertanyaan kalian dan siapa tahu pertanyaan itu bisa membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://www.smithsoniang.com/history/tattoos-144038580/
https://www.ancient.eu/article/1000/tattoos-in-ancient-egypt/
http://time.com/4645964/tattoo-history/