Penulis : Dinda Pranata
Pencarian Atlantis benua yang hilang masih belum mendapat titik temu. Sebuah lokasi yang bentuk geografinya mirip dalam gambaran keadaan kota hilang Atlantis. Menurut Plato dalam The Lost City of Atlantis mengatakan bahwa kota yang hilang merupakan kota besar yang sangat kuat. Kota itu dibangun di atas lingkaran air dan tanah yang konsentris. Namun dibalik dugaan para peneliti tentang lokasi ini, apakah benar Atlantis dan Mata Afrika itu berkaitan ?
Mata Afrika Dan Fenomenanya
Mata Afrika atau eye of Africa ini terletak di Afrika Utara, tepatnya di wilayah gurun sahara. Lokasinya dekat di negara Mauritius dan secara tiba-tiba menjadi heboh karena diduga memiliki struktur yang sama dengan kota Atlantis yang hilang. Dari pengamatan satelit Google memang terlihat bahwa tempat ini sesuai dengan kondisi dan gambaran plato saat itu.
Pada tahun 1965 satelit Gemini saat itu bertugas dalam pengambilan bentuk permukaan bumi dan mengambil gambar yang berupa bulatan untuk mengetahui kondisi bumi ketika bertabrakan dengan benda angkasa. Pada saat yang bersamaan Mata Afrika ini menjadi salah satu gambar yang diambil dan membuat peneliti melakukan serangkaian penelitian terhadapnya.
Mata Afrika memiliki diameter kurang lebih 30-40Km, dengan bentuk spiral atau berbentuk melingkar. Tempat ini terdiri dari tanah yang ditinggikan dan berbatasan dengan pegunungan di utara dan lautan di selatan. Diperkirakan bahwa batuan yang ada di tempat itu sudah berusia 2500 hingga 541 juta tahun yang lalu atau berada pada masa akhir Proterozoic hingga periode Ordovician.
Apakah Mata Afrika Adalah Atlatis?
Sayangnya anggapan ini masih belum menemukan titik terang. Peneliti geologi yang sedang meneliti tempat ini mengatakan bahwa pembentukan Mata Afrika terjadi sebagai akibat dari tabrakan bumi dengan benda langit. Sehingga permukaan dari Mata Afrika ini melingkar dan hasil lain dari temuan itu adalah jenis bebatuan yang ada di tempat ini.
Baca juga: Buku Paling Melelahkan dan Sulit Dicerna. Apa Itu?
Namun beberapa orang menganggap ini hanyalah teori konspirasi semata. Dari sebuah situs konspirasi bernama Joy Lover mengatakan bahwa kondisi wilayah yang dikatakan terjadi akibat benda langit dan benar-benar mendekati kondisi pemaparan plato bukankah hal yang kebetulan ?
Kamu akan percaya yang mana nih ? Sebelumnya kita tunggu hasil penelitian dari para ahli ya.
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia, bisa ditanyakan di kolom komentar. Kami akan membantu mencari tahu jawabannya dan siapa tahu pertanyaan itu bisa membuka wawasan bagi banyak orang.
Source:
https://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_528.html
https://www.businessinsider.com/the-eye-of-the-sahara-is-still-a-mystery-2016-7/?IR=T
https://www.express.co.uk/news/weird/1014013/atlantis-lost-city-found-eye-of-the-sahara-desert