Penulis : Dinda Pranata
Negara Irlandia adalah salah satu dalam koloni atau negara gabungan dari Inggris. Kebanyakan warga Irlandia yang berprofesi sebagai petani yang tidak memiliki hak atas tanah mereka sejak masuk ke dalam negara gabungan Inggris. Lalu apa hubungan dengan kelaparan di Inggris ?
Kesenjangan Bahan Makanan
Pada tahun 1800 an sebagian tanah orang Irlandia adalah milik tuan tanah Inggris, sedangkan penduduk lokal disana dijadikan bekerja sebagai petani penyewa. Pemilik tanah yang mana menerapkan sistem sewa pada petani penyewa disana yang mengakibatkan petani menjadi miskin karena kewajiban sewa tanah dan penanaman tanaman yang tingkat kesulitannya besar.
Kondisi itu diperparah ketika diberlakukannya Corn Law sangat menguntungkan pada abad ke 18 hingga awal abad ke 19. Corn Law sendiri merupakan undang-undang yang mengatur pergadangan baik ekspor atau impor dari jagung dan produk biji-bijian. Peningkatan populasi dan berkurangnya tanaman gandum ini membuat pasukan gandum dan produk biji-bijian ke Irlandia menjadi terbatas dan menjadi sangat mahal untuk mereka. Sehingga, mereka mencari tanaman lain yang bisa menjadi bahan makanan terutama pada musim dingin yaitu kentang.
Gagal Panen Kentang Dan Kelaparan
Pada tahun 1845 terjadi gagal panen kentang besar-besaran akibat hama kentang (P. infestansinfection) yang membuat daun tanaman dan umbinya membusuk sehingga tidak dapat dikonsumsi. Warga Irlandia yang menggatungkan diri dari tanaman kentang menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dan menyebabkan 1 juta penduduk Irlandia meninggal dan 1 juta penduduk yang lainnya bermigrasi ke Amerika dan Inggris di tahun 1852.
Kondisi kelaparan mereka diperburuk dengan kebutuhan ekspor yang tinggi untuk jagung, produk biji, ikan dan sumber daya yang lain di tahun 1847. Ekspor yang tinggi ke luar wilayah, membuat mereka semakin kesulitan memenuhi kebutuhan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini mendorong pemimpin Irlandia mengajukan petisi kepada Ratu Victoria untuk menghapuskan Corn Law dan menurunkan harga bahan pangan biji-bijian.
Baca juga: Emas Leprechaun
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Inggris saat itu tidaklah banyak berdampak untuk menghentikan kondisi ini. Sehingga penduduk harus pergi ke wilayah lain untuk keluar dari kemiskinan dan kelaparan. Hal ini yang menyebabkan hilangnya 20% sampai 25% populasi di Irlandia.
Adakah yang sudah tahu cerita ini ? Menurutmu sikap atau tindakan pemerintah saat itu sudah tepatkah dengan undang-undangnya ? Silahkan komentar di bawah ya!
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan seputar wawasan dunia, bisa ditanyakan di kolom komentar. Kami akan membantu mencaritahu jawabannya dan siapa tahu pertanyaan kalian bisa membuka wawasan baru bagi banyak orang.
Source:
http://www.bbc.co.uk/history/british/victorians/famine_01.shtml
https://www.discoveringireland.com/the-great-famine/