Penulis : Dinda Pranata
#Pemilu2019 dan #Pileg2019 Sebentar lagi di bulan April 2019, kegiatan nasional dan pesta demokrasi di Indonesia akan di mulai. Di tanggal 17 April ini Indonesia akan memilih pemimpin negara yang nantinya bisa membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Sebelum perhelatan itu dilakukan beberapa kali bangsa kita melakukan debat calon presiden. Sebenarnya debat ini dari mana sih ?
Latar Sejarahnya Dari Amerika
Di tahun 1860 dimana saat itu dilakukan debat calon presiden antara Abraham Lincoln dan Stephen Douglas. Saat itu debat pertama yang dilakukan tidak menggunakan panelis atau moderator. Debat ini lahir dari debat senator yang dilakukan oleh keduanya. Selama debat mereka harus ada di panggung bersama selama 3 jam untuk mendebatkan masalah moralitas dan ekonomi yang ditimbulkan oleh perbudakan di depan masyarakat umum.
Lalu debat selanjutnya dilakukan di radio pada tahun 1948 antara
Thomas Dewey dan Harold Stassen di Stasiun Radio Oregeon. Debat ini membahas tentang komunisme dan pelarangan di Amerika Serikat. Debat radio didengarkan oleh 40-80 miliar warga amerika, namun masih belum memenuhi kriteria untuk dijadikan proses pemilihan presiden.
Baru tahun 1960-an TV menyiarkan debat calon presiden antara
John F. Kennedy dan Richard Nixon. Ditahun ini debat presiden memberikan masih belum memberi efek positf pada pemilihan di tahun itu. Karena disaat itu, ideologi tentang perawakan dan penampilan lebih dominan dibanding dengan gagasan yang ditampilkan.
Debat calon presiden baru menjadi sangat efektif pada tahun 1976 antara
Jimmy Carter dan Gerald Ford dimana masing-masing menampilkan pengetahuan kenegaraan mereka sehingga sangat memberika dampak pada pemilih. Hingga akhirnya setiap akan ada pemilihan presiden pasti ada debat calon presiden untuk mengetahui kualitas pemimpin negaranya.
Baca juga: #Pileg2019- Metode Saint Lague Dalam Penentuan Kursi Pemenangan.
Sejarah Debat Calon Presiden Di Indonesia
Berbeda halnya dengan di Indonesia, sejarah debat di Indonesia ini dilakukan pertama kali pada tahun 2004. Saat itu ada 5 kandidat yang mengikuti debat calon presiden yaitu antara Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, serta Hamzah Haz-Agum Gumelar. Namun, debat pertama ini masih belum maksimal karena kendala waktu yang terbatas dan kondisi canggung antar calon.
Hingga saat ini debat calon presiden ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dari calon pemimpin negara. Berbeda dengan debat pertama yang terkesan kaku, debat kedua di tahun 2014 juga kurang maksimal karena adanya saling serang antar pasangan. Hingga tahun 2019 ini konsep dari debat berubah dengan lebih mengutamakan gagasan dan ide dari masing-masing pasangan.
Nah, sebenarnya debat bukan bertujuan untuk saling menjatuhkan tapi untuk mengenal calon pemimpin melalui visi dan misi serta gagasan untuk kemajuan bangsa. Yuk, tetap ikut memilih di bulan April 2019 ini!
Bagi kalian yang memiliki pertanyaan mengenai wawasan dunia. Silahkan ditanyakan di kolom komentar. Pertanyaan kalian akan dibantu jawab oleh tim editor. Siapa tahu pertanyaan itu membuka wawasan banyak orang.
Source:
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/17/10354791/saat-debat-pilpres-diadakan-untuk-kali-pertama-di-indonesia
http://makassar.tribunnews.com/2019/01/17/tribunwiki-kapankah-debat-presiden-dimulai-pertama-kali-di-indonesia-ini-sejarahnya?page=3
https://www.nbcnews.com/storyline/2016-presidential-debates/10-presidential-debates-made-impact-n650741
https://abcnews.go.com/Politics/wireStory/fbi-official-rosenstein-absolutely-backed-trump-probes-61138107