Penulis : Dinda Pranata
Kalau membicarakan mitos pasti banyak dari kita yang sering mendengar hal itu dari nenek, kadang ibu, kadang juga tetangga di kampung dan banyak orang yang lainnya. Ada yang bilang kalau makan ditengah pintu nanti tidak dapat jodoh, padahal sebenarnya nanti malah menghalangi jalan orang yang mau lewat. Sebenarnya tidak hanya itu saja, tapi tahukah kita apa sebenarnya Fungsi adanya mitos itu di zaman dulu :
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Air Laut Itu Asin. Apa Benar Ada Garamnya ?
#TanyaKenapa – Galaksi Disebut Milky Way ?
#TanyaKenapa – Tetesan Hujan Memiliki Banyak Bentuk. Ada Yang Tahu?
Terbatasnya Pengetahuan Dan Simbol Dominasi!
Pada zaman primitif, orang-orang sudah mempertanyakan bagaimana proses matahari terbit dan terbenam, hanya saja orang-orang tersebut tidak bisa menjelaskan apa itu rotasi atau revolusi. Lalu, mereka menggunakan mitos atau cerita-cerita agar mudah menjelaskan apa yang tidak bisa dijelaskan. Mereka belum bisa menjelaskan secara ilmiah, karena keterbatasan alat dan kemampuan otak mereka dalam memahami siklus-siklus tertentu.
Pada masa prasejarah kepercayaan mereka yang masih terbatas pada animisme sehingga mereka menjelaskan fenomena asing, gejala alam dengan mengaitkannya pada mitos-mitos. Kemudian masyarakat berkembang yang kemudian mengenal agama lebih luas dan tentu saja masih mengaitkan hal-hal yang tidak dapat di jelaskan dengan mengaitkan pada hukuman dewa, atau peringatan dewa. Terbentuknya agama juga sebenarnya tidak lepas dari yang namanya mitos kelompok yang bergabung membentuk kepercayaan-kepercayaan.
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Planet Venus Menjadi Planet Terpanas Di Banding Planet Merkurius. Alasannya Mengejutkan!
#TanyaKenapa Kembang Api Ada Di Kemeriahan Acara ? Ini Ceritanya!
#Tanya Kenapa Lambang Swastika Menjadi Lambang Nazi Jerman ?
Berdasarkan pada penelitian Prof. Yuval Noah Harari, dalam bukunya Sapiens menjelaskan bahwa revolusi kognitif yang terjadi pada nenek moyang manusia (red. Homo sapiens) memberikan keunikan tersendiri dimana telah menekankan pada kemampuan untuk bercerita dan mengumpulkan masa dengan tujuan untuk mendominasi sekelompok orang. Inilah yang membedakan manusia dengan kelompok hidup lainnya. Sehingga pada penelitiannya membuktikan bahwa agama sendiri juga berasal dari mitos-mitos tentang dewa yang kemudian dipercaya oleh sekelompok orang dan membentuk kepercayaan-kepercayaan.
Simbol Dominasi Dan Permasalahannya.
Jika bicara Simbol pasti kita akan bertanya mengapas mitos dijadikan simbol. Dalam fungsinya mitos memiliki peran sebagai simbol kedudukan atas perilaku atau status seseorang. Sebagai contoh, pada masa dulu untuk menjelaskan kedudukan kepala suku di beberapa tempat dikembangkannya mitos bahwa kepala suku tersebut adalah titisan dewa sehingga apa yang dikatakannya akan menjadi kenyataan.
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Normalkah Orang Latah Itu ? Ini Gangguan Psikologis !
#TanyaKenapa – Alasan Mengapa Teh Dan Kopi Dijadikan Minuman Pagi Hari.
#TanyaKenapa Sinar Matahari Berwarna Kuning, Merah, Atau Orange?
Baca juga: TanyaKenapa-Perhitungan Jarak Di Luar Angkasa Menggunakan Tahun Cahaya?
Tidak hanya sebagai simbol dan kekuatan dominasi, mitos sendiri membawa manfaat. Menurut Joseph Campbell bahwa mitos bisa membawa banyak aspirasi dan inspirasi pada manusia. Selain itu, juga bisa membawa perubahan pada pola pikir manusia atau merangsang kesadaran diri untuk melihat lebih jauh mengenai kebenaran mitos tersebut seperti yang dikatakan oleh psikolog Jung. Manfaat ini lebih menekankan pada pola pikir kritis dan ilmiah dalam pembuktian dan penemuan kebenaran mitos-mitos yang terkadang tidak berdasar demi meningkatkan dominasi atau kekuatan personal.
Dibalik sisinya sebagai simbol pada kebudayaan umat manusia di dunia, ternyata mitos juga bisa membawa permasalah bagi orang lain. Kebanyakan dari kita sebagai pendengar pun secara tidak sadar menelan mentah-mentah mitos itu tanpa menyaringnya terlebih dahulu sehingga ketika ada pembuktian dari mitos tersebut tidak benar, otak kita berusaha menolak menerima apa yang sudah dipercayai. Hal ini justru terjadi secara turun temurun dalam waktu yang sangat lama. Sehingga jangan heran jika kita masih bisa mendengar beberapa orang yang bercerita tentang mitos-mitos yang tidak benar kepada kita.
Source:
https://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/everyday-myths/why-people-believe-things-science-proved-untrue1.htm
https://www.britannica.com/topic/myth
https://www.ancient.eu/mythology/
Comment
2 Responses