Penulis : Dinda Pranata
Cina dikenal sebagai negara yang wilayahnya luas di Asia, negara ini hampir sama dengan wilayah Rusia dengan wilayah dataran yang besar dan luas. Kalau bicara cina tentu saja identik dengan teh dan kaum pedagang yang ulet. Hampir di setiap wilayah di dunia melihat orang cina sebagai pedagang atau bisnisman tidak terkecuali di Indonesia. Baru-baru ini sebuah virus yang menggegerkan dunia merebak di negara asal panda ini. Ya, Virus Corona!
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Air Laut Itu Asin. Apa Benar Ada Garamnya ?
#TanyaKenapa – Galaksi Disebut Milky Way ?
#TanyaKenapa – Tetesan Hujan Memiliki Banyak Bentuk. Ada Yang Tahu?
Banyak pemberitaan dan para ahli berpendapat bahwa virus ini merupakan turunan dari virus SARS dan dibawa dari hewan ke manusia. Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui juga di Cina terdapat pasar yang dilegalkan oleh pemerintah untuk menjual hewan-hewan liar. Lantas apa yang membuat negara ini bisa mengkonsumsi hewan liar dan apa tujuannya?
Konsep Yin-Yang Hingga 5 Elemen.
Siapa yang tidak kenal dengan metode pengobatan asal cina yang mendunia. Pengobatan di Cina ini merupakan metode pengobatan tertua dan menggunakan resep herbal yang berasal dari alam. Namun, herbal disini tidak hanya tumbuhan tetapi juga bagian dari hewan seperti harimau, badak, hiu dan lainnya. Sebenarnya pengobatan ini sudah lama ada sejak sebelum masehi.
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Planet Venus Menjadi Planet Terpanas Di Banding Planet Merkurius. Alasannya Mengejutkan!
#TanyaKenapa Kembang Api Ada Di Kemeriahan Acara ? Ini Ceritanya!
#TanyaKenapa – Kita Masih Percaya Mitos ?
Pada sebuah buku karya Wei Tsuei berjudul Roots Of Chinese Culture And Medicine mengatakan bahwa metode pengobatan cina dimulai pada masa Fu Xi dan Shen Nong dimana Fu Xi menemukan konsep Yin Yang dan Shen Nong menemukan cara bercocok tanam menggantikan cara hidup nomaden. Pada masa itu sebuah buku pengobatan cina kuno ditemukan dengan menggunakan konsep yin dan yang. Dimana konsep ini digunakan untuk menyeimbangkan fungsi tubuh.
Akar konsep ini kemudian memunculkan konsep-konsep baru salah satunya konsep lima elemen (Kayu, Air, Udara, Tanah dan Api) dan Qi. Kebanyakan praktisi kesehatan menggunakan obat herbal yang berasal dari alam baik yaitu tanaman dan pada masa awal pencatatan pengobatan belum ada yang memikirkan untuk menggunakan hewan sebagai bahan obat-obatan. Lantas dari mana?
Baca juga: Kayu Berderak Jika Terbakar, Tanya Kenapa? Ini Sebabnya!
Obat ‘Zoologi’ Yang Mengherankan.
Seiring dengan berjalannya waktu metode pengobatan berubah pada masa Dinasti Han. Pada sebuah catatan the Divine Husbandman’s Classic of the Materia Medica yang diterbitkan pada masa itu (206 SM hingga 220 M) menjadi catatan pertama yang menjelaskan penggunakan bagian dari hewan sebagai obat. Dalam catatan ini ada 364 isi dimana diantaranya 252 jenis tanaman obat, 45 jenis mineral, dan 67 jenis hewan.
Terkait #TanyaKenapa :
#TanyaKenapa – Normalkah Orang Latah Itu ? Ini Gangguan Psikologis !
#TanyaKenapa – Alasan Mengapa Teh Dan Kopi Dijadikan Minuman Pagi Hari.
#TanyaKenapa Sinar Matahari Berwarna Kuning, Merah, Atau Orange?
Kemudian ilmu pengobatan dikenal semakin luas hingga di abad ke 7 pada kekuasaan dinasti Tang, Institut kekaisaran pertama yang dibangun di dunia. Rumah sakit ini menerima 350 siswa yang mengkhususkan diri pada kedokteran, pembedahan, dan akupuntur. Lalu pada tahun 510 Masehi rumah sakit pertama di cina dibangun untuk mengatasi epidemi di wilayah Shansi.
pengobatan cina berhasil menawarkan metode yang berbeda dan bahan yang cukup mengejutkan para ahli kesehatan di negara barat. Di tahun 1597 (setelah melakukan penelitian selama 20 tahun) seorang farmakologis besar bernama Li Shih-chen menerbitkan sebuat buku berjudul Kompendium Materia Medica. Dalam buku itu, ia yang mendaftarkan 1,892 jenis obat dan 20,000 resep obat. 1,000 jenis obat berasal dari sayuran atau tumbuhan, 400 jenis obat dari hewan, dan sisanya adalah obat dengan jenis mineral. Buku ini lebih dari lima ratus saran untuk memperkuat dan memelihara tubuh, banyak di antaranya jelas dikembangkan oleh Li Shihchen sendiri. Di antara obat-obatan yang berasal dari hewan ini, ia meresepkan bagian-bagian dari hewan yang digunakan seperti tenggorokan babi, hidung kerbau, urin landak, daging hewan mati akibat sengatan kilat, dan hampir setiap bagian dari harimau.
Dengan perkembangan zaman, penggunaan hewan liar ini banyak menuai kontroversi selain karena hewan yang dipakai mulai mengalami kepunahan, sebagian lagi berkata bahwa secara ilmiah penggunaan ini belum tentu higienis dan sesuai dengan aturan medis. Bagi yang mengkonsumsi obat herbal, bijak menggunakan obat dan berkonsultasi dengan ahlinya lebih disarankan.
Source:
Tsuei, Wei. The Root of Chinese Culture And Medical. 1989. Chinese Culture Books Co: California
Ellis, Richard. Tiger Bone & Rhino Horn: The Destruction of Wildlife for Traditional Chinese Medicine. 2005. Island Press: USA
https://www.chinahighlights.com/
https://www.britannica.com/
Comment
1 Response