Home / Jendela

Alasan Rasa Insecure Dalam Hubungan. Apa Kamu Salah Satunya?

Senjahari.com - 20/03/2020

Alasan Rasa Insecure Dalam Hubungan. Apa Kamu Salah Satunya?

Penulis : Dinda Pranata

Bicara masalah cinta tentu saja hal yang paling luas dan dalam serta menjadi topik menarik yang dibicarakan. Dalam suatu hubungan tidak pernah lepas dari masalah termasuk bagaimana mengendalikan perasaan insecure terhadap pasangan. Kadang perasaan insecure datang dalam bentuk perasaan tidakpercaya hingga yang paling parah membuat pasangan terkekang. Jika sudah begitu perasaan insecure ini justru mengarah pada hubungan yang tidak sehat. Lantas apa saja alasan rasa tidak aman (insecure) itu dan apa yang perlu dilakukan?

Pengalaman Dan Pandangan Tentang Hubungan.

Pengalaman dalam menjalin hubungan sedikit banyak mempengaruhi kita dalam memandang hubungan yang kita jalani dengan orang lain. Terkadang pengalaman itu membuat kita memiliki pandangan yang baik atau buruk terhadap hubungan percintaan baik yang sudah dilalui atau sedang berjalan. Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa merasa insecure.

  1. Rasa percaya diri yang rendah merupakan penyebab seseorang merasa insecure dalam hubungannya. Perasaan ini dipicu karena ketidakmampuan melihat hal positif didalam dirinya sehingga ia merasa perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang lebih baik darinya.
  2. Trauma pada hubungan yang sebelumnya juga bisa menyebabkan seseorang merasa insecure pada hubungan yang selanjutanya. Hal ini terjadi karena seseorang merasa ketakutan akan mengalami hal yang sama seperti pada hubungan yang sebelumnya sehingga berpengaruh pada kualitas hubungan yang ia jalani saat ini.
  3. Attachment Style juga berpengaruh menciptakan sekuritas seseorang ketika menjalani sebuah hubungan. Attachment style ini diperoleh dari bagaimanan seseorang dibesarkan dalam keluarga sehingga pendekatan dalam hubungan juga terbentuk dari pola hubungan semasa ia kecil.
  4. Hilangnya identitas diri memberikan pengaruh terhadap sekuritas seseorang dimana ia akan merasa bergantung pada pasangan untuk memenuhi kebutuhan emosi mereka. Jika salah satu pasangan merasa bahagia tanpa dirinya, ia akan merasa kesal atas kebahagiaan itu alih-alih merasa ikut berbahagia. Hal ini dikarenakan pemenuhan atas kebahagiaan mereka ada pada pasangan mereka dibanding pada diri mereka sendiri.

Komunikasi Terbuka Dan Jujur

Hubungan percintaan melibatkan dua individu yang berbeda. Hal yang paling utama dalam sebuah hubungan yang sehat adalah bagaimana hubungan itu dibangun dengan keterbukaan dan sikap jujur satu sama lain. Selain bisa memperkecil kesalahpahaman, juga bisa meluruskan masalah yang ada dalam hubungan tersebut.

Pasangan yang merasa insecure perlu secara terbuka dan jujur terhadap dirinya sendiri. Ia perlu mengkomunikasikan diri kepada pasangannya tentang apa yang membuatnya tidak aman, selain itu itu juga harus jujur terhadap apa yang ia rasakan agar pasangan juga bisa mengetahui dan mengambil sikap sesuai dengan kondisi dari pasangannya. seperti contohnya pasangan A tidak aman jika pasangannya mengikuti acara bisnis di Bar sehingga pasangan A perlu mengkomunikasikan dan jujur apa yang menjadi ketakutannya sehingga pasangannya bisa menghindari acara bisnis di Bar itu.

Hubungan yang didasari dengan rasa Insecure tidak akan sehat dan rentan terhadap konflik. Selain itu, dasar yang kuat untuk sebuah hubungan terutama hubungan jangka panjang adalah sikap jujur dan terbuka termasuk terbuka terhadap segala ketakutan dan rasa tidak aman itu sendiri. Bagi yang merasa insecure, coba terapkan sikap terbuka dan jujur yang dimulai dari diri sendiri karena itu lebih bermanfaat dibandingkan merasa tidak aman dengan pasanganmu sepanjang waktu.

Source:
lifehack.org
psychologytoday.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment