Penulis : Dinda Pranata
Dalam agama Hindu terdapat orang suci yang biasa disebut sebagai Rsi. Rsi yang menerima wahyu Tuhan dalam menyusun kitab suci agama hindu salah satunya adalah rsi Visvamitra. Rsi Visvamitra juga sering terdengar dan merupakan salah satu tokoh rsi dalam epos Ramayana. Lalu siapakah sebenarnya beliau?
Visvamitra Awalnya Bergelar Raja
Sebelum menjadi rsi, Visvamitra memiliki kedudukan sebagai Raja dan memiliki gelar Raja Kaushika. Raja Kaushika (Visvamitra) merupakan anak dari Raja Gandhi yang kemudian menggantikan ayahnya dan ia menjadi raja yang baik dan bijaksana. Ia merupakan raja yang sangat gagah dan berani dimana memiliki banyak pasukan serta sangat dicintai oleh rakyatnya.
Pada suatu ketika ia bersama rombongan pasukannya beristirahat di sebuah pondok milik Rsi Vasista. Rsi Vasista merasa senang akan kedatangan Raja Kaushika dan mengajaknya berkeliling pondok asramanya. Di asrama itu, Rsi Vasistha memiliki seekor lembu yang sakti dimana bisa menciptakan apapun yang diinginkan oleh pemiliknya. Rasa ingin memiliki Raja Kaushika pun timbul dan akhirnya raja ini memerintahkan pasukannya untuk merebut lembu sakti yang bernama sabala ini.
Demi mempertahankan lembu miliknya rsi Vasistha memerintahkan sabala untuk membentuk pasukan perang juga dimana kemudian perang antara pasukan Raja Kaushika dan Pasukan Lembu Sabala terjadi. Namun, kekalahan harus diterima oleh Raja Kaushika dan akhirnya pergi dari asrama rsi Vasistha.
Melakukan Tapa Untuk Memperoleh Kesaktian.
Raja Kaushika kemudian menurunkan tahtanya kepada putranya dan menjalankan tapa brata di gunung Himalaya untuk meminta kesaktian kepada dewa Siwa. Berkat ketekunan dalam melakukan tapa, dewa Siwa kemudian turun dan memberikan kesaktian kepada Raja Kaushika dengan memberinya senjata bernama Brahmastra. Ia kemudian datang lagi ke tempat rsi Vasistha dan sayangnya senjata ini pun dapat dengan mudah dikalahkan oleh rsi Vasista.
Baca juga: Wanita Menstruasi Dilarang Sembahyang dalam Hindu?
Kemudian, Rsi Visvamitra kembali melakukan tapa brata dan kali ini ia meminta kepada dewa Brahma. Ia meminta untuk bisa menjadi brahmarsi agar sama dengan rsi Vasista. Namun, untuk menjadi seorang brahmarsi ia harus menjalani tapa yang tidak mudah dan itu pun tidak jarang ia harus mengulangi tapanya karena gagal oleh amarah, serta nafsu yang belum bisa ia kendalikan.
Membutuhkan waktu yang sangat lama baginya untuk bisa mencapai brahmarsi. Berkat keteguhan hatinya dalam menjalani tapa brata, dan atas permintaan dari pada dewa, Dewa brahma kemudian menganugerahinya gelar brahmarsi dan ia pun mengubah namanya menjadi rsi Visvamitra. Setelah ia mencapai kesadaran tertingginya, ia mendapat wahyu sebuah mantra suci yang menjadi salah satu doa dalam agama hindu yaitu mantra gayatri.
Om bhuh, Om bhvah, Om svah, Om mahah, Om Janah, Om Tapah, Om Satyam, Om Tat savitur varenyam, Bhargo devasya dhimahi, Dhiyo yo nah pracodayat, Om apo jyotih, Raso-mritam bhrama, Bhur bhuvah savr-Om
Gayatri Mantra.
Dalam epos ramayana, Rsi Visvamitra dikenal sebagai guru dari rama dan laksmana. Selain itu, ia pun menjadi rsi yang paling disegani oleh raja Dasarata (ayah rama dan laksamana) karena kesaktian dari kata-katanya.
Source:
vedapurana.org
phdi.or.id
wikipedia.org