Penulis : Dinda Pranata
Sudah banyak orang yang tahu bahwa istilah ‘darah biru’ digunakan untuk mereka yang merupakan keturunan bangsawan. Jika di Indonesia kebanyakan mereka yang menjadi keturunan bangsawan memiliki gelar pada namanya sehingga mudah dikenali. Tapi, sebenarnya tanyakenapa dari mana istilah ini dan apakah darah mereka benar-benar biru?
Istilah yang Berasal dari Eropa!
Darah biru atau ‘Blue Blood’ dalam bahasa inggris sebenarnya tidak ada. Istilah ini sebenarnya berkembang di Spanyol pada abad pertengahan dengan istilah sangre azul dan diperkirakan istilah ini digunakan pada bahasa Inggris pada awal abad ke-19. Istilah ini berkaitan dengan keturunan keluarga castile yang kaya dan kuat di Spanyol.
Keluarga castile ini mengklaim bahwa mereka tidak pernah menikah dengan keturunan dari ras lain, sehingga darah mereka murni sebagai klan dari keluarga bangsa gothic. Mereka mengklaim pula bahwa kemurnian ras mereka dapat terlihat dari warna kulit mereka yang pucat sehingga pembuluh darah (yang berwarna biru) terlihat dengan jelas. Selain itu, penggolongan ini bertujuan untuk membedakan diri mereka dengan kaum moorish (invasi kaum muslim di spanyol pada abad ke 13) dan kaum yahudi.
Istilah darah biru ini kemudian muncul pada kosa kata bahasa Inggris kira-kira tahun 1830an. Kemudian, banyak karya sastra yang menyebutkan istilah ini. Salah satunya berjudul The Duke’s Children in 1880 karya Anthony Trollope yang merujuk untuk istilah keluarga bangsawan dan para aristokrat.
Spekulasi Lain Tentang Darah Biru.

Selain itu terdapat spekulasi lain mengenai istilah yang sampai sekarang masih banyak orang memakainya. Pada abad pertengahan para kaum bangsawan lahir dengan memabawa keistimewaan berupa hak-hak sosial dan kesejahteraan ekonomi. Mereka tidak perlu bersusah payah bekerja di luar rumah sehingga kebanyakan dari mereka sedikit yang harus berlama-lama di bawah sinar matahari yang menyebabkan kulit mereka terlihat putih pucat.
Baca juga: Alien ? Mengapa Kita Tidak Menjumpainya ? Peneliti Punya Jawabannya !
Kecenderungan kulit yang putih pucat akan membuat pembuluh darah atau Vena menjadi terlihat dengan lebih jelas. Akibat perekonomian yang stabil mereka pun bisa membeli peralatan makan yang terbuat dari perak dan pengobatan ektra jika mereka sakit. Karena penggunaan peralatan makan yang terbuat dari perak, pada masa itu tidak sedikit bangsawan yang mengalami argyria (kondisi penyakit yang penderitanya memiliki warna kulit kulit biru keabu-abuan, atau abu-abu)
Maka dari itu istilah darah biru itu bukan tanpa sebab, walau istilah ini masih banyak yang memperdebatkan benar atau tidak. Namun istilah ini memang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Source:
worldwidewords.org
historyextra.com
sensationalcolor.com