Penulis : Dinda Pranata
Di dunia ini ada banyak sekali bahasa dimana tiap bahasa memiliki kata-kata yang terkadang cukup sulit dicari padanannya dengan kata lain dari bahasa yang berbeda. Kalau di Indonesia kita punya kata jayus yang mungkin kalau di bahasa inggris agak sulit menemukan padanan yang serupa. Di Satursay kali ini kita akan membahas tentang salah satu kata dari bahasa Spanyol yaitu duende. Apa makna duende dan bagaimana sejarah pengaruhnya dalam dunia sastra ?
Kata Yang Diambil Dari Sebuah Folklor.
Duende ini sebenarnya kata yang mencerminkan nuansa perasaan bagi pembicaranya. Kata yang bernuansa perasaan ini memiliki arti yang cukup. Saking dalamnya sehingga padanannya dalam bahasa lain bisa saja tidak ada atau bisa juga ada. Duende dalam bahasa spanyol merujuk pada sebuah kata benda yang menunjukkan kekuatan misterius. Perasaan ini pun merujuk pada suatu rasa yang muncul ketika melihat sebuah seni atau mendengarkan musik yang menggerakkan hati orang lain.
Dalam folklore, kata duende ini merujuk pada arti literal yaitu hantu atau goblin. Pada awalnya duende datang dari frasa dueño de casa yang berarti “pemilik rumah.” yang merupakan penggambaran makhluk penghuni rumah yang nakal. Frasa dueno de casa ini banyak terlihat pada musik-musik flamenco atau bentuk seni lainnya yang merujuk pada kekuatan mistis. Bisa juga sebuah kekuatan yang mampu menarik penonton.
Kata Duende Dipakai Dalam Bidang Seni.
Federico García Lorca memperkenalkan konsep seni yang menggunakan kata duende untuk pertama kali. Ia seorang penyair, penulis naskah dan sutradara teater ini mengembangkan konsep dan teori seni di tahun 1933. Lorca yang sangat tertarik dengan budaya gipsi kemudian terinspirasi untuk menciptakan teori dalam esainya yang bejudul Play and theory of duende.
Dalam teori yang ia kembangkan ini dimana menyebutkan bahwa Duende merupakan salah satu dari tiga inkarnasi inspirasi artistik yang membangkitkan kreativitas manusia. Lorca mengidentifikasi tiga entitas spiritual yang berbeda yang menginspirasi semua kreativitas manusia yaitu merenung, malaikat, dan duende. Seiring dengan perkembangan esai, Lorca mendefinisikan dan membandingkan masing-masing dinamo supranatural yang merangsang seni inii. Sehingga ada sebuah seni yang beraliran duende.
Jadi, adakan dari kalian yang menemukan padanan kata benda duende ini?
Source:
duendeart.org
pureflamencobarcelona.com
thelocal.es
