Home / Pojokan

Resensi-Jung’s Map Of The Soul. Betapa Rumitnya Memahami Manusia. Ini Buktinya!

Senjahari.com - 06/07/2020

jung's map of the soul

Penulis : Dinda Pranata

Memahami manusia pada dasarnya hal yang cukup rumit dan luas. Karya-karya psikologi milik Carl Jung yang membuktikan bahwa manusia ini rumit. Murray Stein merangkumnya dalam buku Jung’s map of the soul. Carl Jung dikenal dengan teori psikologi analisisnya dimana membahas pembagian karakter manusia berdasarkan alam bawah sadar dan juga kesadarannya. Bagaimana resensi buku Jung memetakan karakter manusia itu?

Manusia Memiliki Banyak Topeng Dan Memang Tidak Sempurna!

Dalam diri manusia memiliki banyak topeng yang tersembunyi dalam dirinya. Lapisan topeng itu membentuk kepribadian di dalam alam bawah sadar seorang individu sehingga untuk menebak karakter seseorang itu tidaklah mudah karena topeng yang ia kenakan cukup berlapis-lapis. Contohnya saja seperti permukaan atau ego berasal dari alam sadar manusia dan bawah sadar.

Ego, lanjut jung dalam aion, terletak pada dua landasan: landasan somatis (badan) dan psikis. Masing-masing landasan memiliki banyak lapisan. Sebagian beririsan dengan alam sadar, sedangkan sebagian besarnya dengan bawah sadar. Mengatakan bahwa ego berada pada keduanya berarti mengatakan bahwa akar ego mencapai alam bawah sadar…..

Jung’s Map Of The Soul hal 33

Ego manusia memiliki banyak lapisan. Lapisan yang bisa manusia kendalikan dan yang tidak bisa manusia kendalikan. Sisi yang tidak bisa ego manusia kendalikan di alam bawah sadar adalah bayang-bayangnya. Bayang-bayang merupakan sisi buruk manusia yang terletak di alam bawah sadar yang terepresi ego kesadaran. Contoh mudahnya adalah sikap iri hati yang dimiliki manusia dan tergantung sebagaimana dominan sisi iri hati itu muncul dalam mempengaruhi ego kesadaran. Dari bagian itu dapat memperlihatkan bahwa manusia memang tidak sempurna.

Baca juga: Ketika Uang Cuma Numpang Lewat, Perhatikan Kesehatan Mental si Uang!

Manusia Memiliki Sisi Feminim Dan Maskulin.

Tidak semua orang menyadari bahwa diri mereka memiliki sisi maskulin dan feminim dalam dirinya. Buku Jung’s map of the soul menjelaskannya dalam bentuk anima dan animus. Anima adalah sosok feminim pada laki-laki dan Animus adalah sosok maskulin pada perempuan. Posisi anima dan animus ini terletak lebih dalam dari bayang-bayang ego.

Sisi anima dan animus dalam diri manusia bersifat alamiah dan tidak ada hubungan dengan faktor dari dalam luar seperti pola asuh keluarga atau konstruksi kebudayaan. Sisi feminim dan maskulin baik di dalam diri laki-laki atau perempuan sama-sama sudah ada sejak lahir, hanya saja manusia menekan alam bawah sadar untuk memenuhi konstruksi budaya dan tututan peran dalam pola asuh keluarga.

….Jika persona (citra yang ingin orang lain lihat) seorang laki-laki mengandung sifat-sifat yang biasanya serupa dengan maskulinitas pada budaya tertentu, maka sifat yang tidak sesuai dengan citraan tersebut akan terepresi dan terkumpul bersama-sama dalam struktur bawah sadar komplementer, yang bernama anima. Dengan demikian, anima mengandung sifat-sifat yang biasanya serupa dengan feminim pada budaya tersebut. Maka, laki-laki yang personanya sangat maskulin memiliki anima yang sangat feminim.

Jung’s map of the soul hal. 164-165.

Dari resensi buku tersebut dalam kita bisa melihat bagaimana rumitnya seorang manusia itu. Dalam diri manusia memiliki lapisan yang begitu banyak, sehingga kadang kala kita sendiri mungkin pernah merasa tidak mengenal diri sendiri. Walau bahasa dalam buku ini cukup rumit dan dalam, buku ini menjadi salah satu inspirasi album BTS lho! Jika kamu para pecinta K-Pop adakan yang sudah membaca buku ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment