Penulis : Dinda Pranata
Pernah melihat film the great gatsby yang diperankan oleh Leonardo Dicaprio? Jika belum, sekilas tentang film ini, menceritakan kehidupan seseorang bernama Jay Gatsby yang merupakan seorang miliuner dan doyan sekali dengan pesta. Namun, walau dia seorang yang kaya raya cerita pada novel ini penuh dengan intrik dan perjuangan dari seorang Jay Gatsby. Kesuksesan novel The Great Gatsby ternyata ada cerita yang ingin disampaikan oleh penulisnya yang lahir pada tanggal 24 September. Ya, dia adalah F. Scott Fitzgerald.
Kisah The Great Gatsby Yang Dekat Dengan Penulis.
Fitzgerald lahir dari kalangan orang menengah ke atas dimana ayah dan ibunya adalah imigran asal Irlandia yang mencari peruntungan di Amerika Serikat karena di Irlandia sedang mengalami bencana kelaparan. Ia lahir pada 24 September 1896 di Minnesota. Sejak kecil ia memiliki bakat dan minat terhadap sastra sehingga ketika ia remaja ia masuk Universitas Princeton mengambil jurusan Sastra serta dekat dengan Edmund Wilson dan John Peale Bishop yang merupakan Sastrawan sekaligus kritikus sastra.
Pada saat kuliah ia sempat jatuh cinta pada gadis populer nan kaya bernama Ginevra King, namun sayangnya cintanya kandas karena kedua orang tua Ginevra tidak setuju karena Fitzgerald yang miskin. Hal ini membuatnya terpukul dan akhirnya keluar dari Universitas Princeton. Ketika ia keluar, ia bergabung dengan ketentaraan di tahun 1917. Ia masih mengingat kisah cinta pertamanya itu dan ia menggambarkan Ginevra sebagai tokoh Daisy dalam novel the great gatsby.
Pada tahun 1918, ketika ia ditempatkan di Montgomery wilayah Alabama, Ia bertemu dengan Zelda yang merupakan putri ketua Mahkamah Agung sekaligus seorang sosialita. Mereka berdua jatuh cinta dan demi dapat menikahi Zelda ia bekerja di agen periklanan. Pada tahun 1920 mereka berdua pun menikah.
Penulis Yang Tenar Lalu Jatuh Bangkrut.
Novel The Great Gatsby ini menceritakan bagaimana kehidupan glamour dirinya sesudah menikah dengan Zelda. Mereka berdua sama-sama pecandu alkohol dan pecinta pesta. Tidak hanya itu, kisah yang ia tuturkan dalam novel the Great Gatsby mencerminkan bagaimana kehidupan sosial, ekonomi di zaman pasca Perang Dunia I. Sebelum ia menulis the Great Gatsby, Fitzgerald menuliskan novel-novel seperti :
Baca juga: Namaku Alam: Anak Tapol dan Kritik Pendidikan Sejarah
- This Side of Paradise (1920)
- The Beautiful and Damned (1922)
- The Diamond as Big as the Ritz (1922)
- “Winter Dreams” (1922)
- The Great Gatsby (1925)
- “Babylon Revisited” (1931)
- Tender Is the Night (1934)
Novelnya banyak laku di pasaran karena ia menawarkan sesuatu yang baru pada masa itu. Ketenaran yang ia peroleh justru membuatnya terjerumus semakin dalam pada minuman keras, pesta malam, serta kehidupan malam yang nyaris membuatnya bercerai dengan istrinya Zelda.
Titik terendah dari karir Fitzgerald adalah ketika ia berhadapan dengan krisis besar di Amrika yang terjadi tahun 1933 atau yang disebut dengan The Great Depression. Pada masa itu Amerika mengalami resesi besar-besaran. Bahkan karyanya berjudul tender is the night gagal dipasaran sehingga ia jatuh bangkrut sementara istrinya harus menjalani kehidupan di rumah sakit jiwa akibat gangguan mental. Ia pun beralih profesi menjadi penulis naskah film dan pindah ke Hollywood.
Sampai kematiannya di tahun 1944, ia mengalami banyak masalah dalam kehidupan pribadinya dan kecanduan alkohol yang semakin parah. Bahkan ketika ia sudah meninggal, ia memiliki karya yang belum diselesaikannya dimana karya itu dilanjutkan oleh sahabatnya Edmund Wilson berjudul the last tycoon.
Adakah dari kalian yang sudah membaca karya-karya dari F. Scott Fitzgerald atau menonton the Great Gatsby? Bagimana menurut kalian?
Source:
britannica.com
idntimes.com
kompas.com