Penulis : Dinda Pranata
Hampir setiap menonton di bioskop atau di rumah, camilan terutama popcorn selalu menemani kita. Bukan tanpa sebab camilan ini menjadi populer, tidak hanya menawarkan rasa yang manis, gurih serta pedas tetapi juga aroma yang menggiurkan. Makanan ini dulunya murah meriah tetapi sekarang jadi lahan bisnis pedagang camilan. Tanya kenapa popcorn menjadi teman populer untuk menonton film?
Camilan Remeh Jadi Camilan Populer.
Sejarah popcorn sendiri tidak jauh-jauh dari tumbuhan jagung yang masih jadi tanaman liar di Amerika Tengah sekitar 8,000 tahun lalu. Para pemburu paus Amerika Utara yang menemukan jenis varietas ini kemudian membawanya dan menyebarkannya hingga ke selatan. Bagi orang-orang yang menemukan jenis jagung yang dapat meletus di atas panas sangatlah unik dan menyenangkan, sehingga mudah menyebar dengan cepat.
Pada tahun 1848, Popularitas jagung semakin meningkat dan orang-orang dapat menemukannya di sirkus, parade, atau festival dengan harga yang sangat murah. Tidak hanya murah, tetapi juga menemukan penjualnya juga mudah. Pada tahun 1885, Charles Creator menemukan mesin penjual popcorn bertenaga uap dan membuat penjual makanan ini semakin menjamur.
Sayangnya dengan kepopuleran camilan ini tidak serta merta menjadikannya populer di bioskop zaman itu. Alasannya karena pemilik bioskop tidak ingin popcorn mengganggu film bisu yang sedang tayang dan mengotori permadani atau karpet bioskop. Ya, saat itu penikmat bioskop kebanyakan berasal dari kalangan kelas atas. Lalu ketika film dengan suara hadir pada tahun 1927, bioskop ingin menjangkau penonton yang lebih luas lagi. Yang awalnya mereka yang menolak kehadiran camilan ini akhirnya harus mengalah padanya karena keuntungan finansial yang didapatkannya. Pada pertengahan 1930-an saat great depresion melanda Amerika serikat banyak sektor terkena imbasnya termasuk bioskop, tetapi penjual popcorn justru masih memperoleh pendapatan dari penjualannya. Bisnis camilan jagung ini pun tetap selamat bahkan di Perang Dunia II saat permen dan soda sangat langka karena kekurangan bahan baku.
Popcorn Dan Film
Pada tahun 1950-an ketika teknologi baru bernama televisi mengambil alih, penonton bioskop semakin berkurang. Mereka beralih menikmati film dari rumah dengan televisi sehingga inovasi popcorn bermunculan. Saat menikmati film tidak lagi harus di bioskop, banyak pedagang-pedagang snack jagung ini yang memanfaatkan popcorn kemasan siap makan atau mentah yang dapat dibuat sendiri.
Baca juga: Alien ? Mengapa Kita Tidak Menjumpainya ? Peneliti Punya Jawabannya !
Selain menginovasi popcorn yang dapat dibuat sendiri. Peralatan rumah tangga seperti microwave melengkapi teknologinya dengan pembuat berondong jagung. Sehingga orang-orang bisa membuat sendiri berondong jagung mereka. Pada masa pandemi sekarang banyak orang yang menikmati film di rumah dengan popcorn sebagai temannya. Apakah kamu salah satunya?
Source:
smithsonianmag.com
medium.com