Penulis : Dinda Pranata
Roket yang biasanya disiarkan televisi ketika ada peluncuran ke luar angkasa akan terbang secara tegak lurus. Cara terbang pesawat luar angkasa ini memang tidak sama dengan pesawat komersial yang biasanya kita tumpangi ya! Tanya Kenapa memiliki alasan pesawat ini harus terbang tegak lurus atau vertikal dan bagaimana mekanisme dalam pesawat roket tersebut!
Roket Meluncur Dengan Daya Besar!
Roket yang akan terbang ke luar angkasa bisa membawa muatan seperti manusia, robot dan atau mesin pada pesawat init. Untuk bisa melesat ke luar angkasa roket perlu menembus lapisan-lapisan bumi. Lapisan bumi memiliki ketebalan yang sangat berbeda sehingga ia membutuhkan energi yang besar. Ketebalan dari atmosfer bisa diartikan sebagai hambatan dalam ilmu fisika, semakin besar hambatan yang ada semakin besar pula energi yang diperlukan.
Roket meluncur secara vertikal dengan daya dorong ke atas yang sangat besar. Bahan bakar mesin yang besar serta penguat tenaga tambahan membantu pesawat roket untuk menciptakan daya dorong saat lepas landas. Saat lepas landas pertama gerakan vertikal pesawat akan melambat menembus atmosfer bumi dan kemudian melepaskan bebas mesin penguat mereka untuk dibuang agar pesawat lebih ringan.
Tujuan Utama Memasuki Orbit.
Tujuan utama kebanyakan pesawat luang angkasa bukan hanya sekedar sampai pada planet tertentu atau sampai di luar angkasa. Tetapi tujua utamanya adalah mencapai orbit planet. Pesawat yang sudah mencapai orbit planet memanfaatkannya untuk menjaga planet tetap pada jalurnya dan tidak melayang ke luar angkasa. Sebab orbit planet menawarkan tingkat gravitasi yang cukup kuat untuk menjaga pesawat. Dengan memanfaatkan gravitasi planet yang cukup rendah, pesawat tidak perlu membakar bahan bakar dalam jumlah besar agar tidak jatuh kembali ke Bumi.
Untuk memasuki orbit, roket mulai memiringkan posisinya dan secara bertahap meningkatkan kemiringan hingga mencapai orbit elips. Tentu saja untuk mendapatkan sisi yang optimal dan tepat, pesawat membutuhkan teknik yang dinamakan teknik belokan gravitasi. Keunggulan dari teknik ini yaitu memungkinkan roket mempertahankan sudut peluncuran yang sangat rendah pada awal peluncuran sehingga menghindari tekanan yang besar. Selain itu teknik ini menawarkan kemudahan dalam mengubah arah dengan gravitasi planet sehingga bisa menghemat penggunaan bahan bakar pesawat yang dapat digunakan saat ingin mulai memasuki orbit.
Baca juga: Tanya Kenapa-Kita Bisa Kesemutan? Apa Benar-Benar Ada Semut?
Jadi tidak heran saat peluncuran terbang pesawat roket tegak lurus atau vertikal. Bagaimana nih menurut teman-teman? Yuk share ilmunya di kolom komentar ya!
Source:
nationalgeographic.com
grc.nasa.gov
