Home / TanyaKenapa

Tanya Kenapa-Bunga Memiliki Aroma Yang Berbeda?

Senjahari.com - 22/06/2021

Tanya Kenapa-Bunga Memiliki Aroma Yang Berbeda?

Penulis : Dinda Pranata

Bunga memiliki aroma yang berbeda sebenarnya sangat menarik perhatian tidak hanya serangga, tetapi juga ehem.. kekasihmu. Misteri tentang aroma nyatanya udah beratus tahun menarik perhatian. Para peneliti bertanya kenapa bunga memiliki aroma yang berbeda dari tanaman yang lain? Dan mengapa karakteristik aroma bunga sangat mencolok?

Bunga Memiliki Senyawa Kimia!

Sudah sejak lama aroma bunga menyimpan misteri. Tidak hanya saat aroma bunga dipakai untuk parfum bahkan orang-orang Mesir kuno menggunakan aroma bunga untuk mengawetkn mumi. Pada tahun 1953, ahli kimia mengetahui ada 20 bahan kimia dalam rangkaian bunga mawar. Lalu di tahun 2006 bahan kimia itu bertambah lagi menjadi sekitar 400 bahan kimia. Sampai saat ini para ilmuwan telah mengumpulkan kurang lebih 1.700 senyawa kimia berbeda yang dihasilkan oleh bunga.

Bunga memproduksi senyawa organik yang kompleks dan mudah menguap seperti Asam Amino dan atau triptofan. Asam amino beraroma dapat tercium akibat dari interaksi udara dengan senyawa organik tersebut. Bau yang dihasilkan bunga akan menarik penyerbuk untuk membawa serbuk sari ke putik tanaman sehingga mereka bisa berbunga.

Tidak semua bagian bunga dan tanaman yang mengeluarkan bau, itu semua tergantung pada spesies tanaman dan bunga tersebut. Pada tanaman berbunga tertentu bagian yang mengeluarkan bau bisa menyebar ke seluruh lapisan kelopak bunga dan bagian lain. Namun pada tanaman tertentu misalnya anggrek, memiliki kelenjar osmofora yang mengeluatkan aroma cair dan bisa menguap saat udara berhembus.

Aroma Bunga Untuk Reproduksi.

Adakah yang tahu tujuan bunga mengeluarkan bau? Ya, mereka mengekuarkan bau untuk reproduksi atau menarik mangsa bagi tanaman karnivora. Tanaman berbunga menggunakan baunya untuk memikat sejumlah penyerbuk seperti serangga dan burung. Penyerbuk tersebut membantu mereka untuk bereproduksi, sebagian tanaman berbunga lain melepaskan bau khusus untuk menarik spesies serangga tertentu untuk membuahi tanaman mereka. Soaptree yucca, misalnya, memancarkan bau yang menarik satu spesies ngengat yucca. Saat penyerbuk melakukan perjalanan dari bunga ke bunga, mereka mengumpulkan dan menyimpan serbuk sari, menyuburkan tanaman.

Baca juga: Tanya Kenapa-Ayam Berkokok? Tidak Berhubungan dengan Mitos!

Proses penghasilan aroma pada tanaman merupakan bagian dari penyeimbang siklus kehidupan tanaman berbunga. Tumbuhan menghasilkan aroma sebagian untuk bereproduksi dan sebagian lagi ke udara. Bau yang mereka lepaskan tidak selalu sama antar bunga, bahkan ada jenis bunga yang aromanya berkurang 36 jam setelah produksi bau mereka.

Source:
smithsonianmag.com
scientificamerican.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment