Home / Koridor

Cleopatra Dan Kematiannya. Kisah Female Fatale Yang Dramatis!

Senjahari.com - 12/08/2021

Cleopatra Dan Kematiannya. Kisah Female Fatale Yang Dramatis!

Penulis : Dinda Pranata

Cleopatra menjadi ratu yang kecantikannya tidak tertandingi pada masa itu. Hingga sekarang pun namanya sering tersebut pada merk kosmetik kencantikan. Namun walau ia memiliki kecantikan yang luar biasa, nyatanya ketidaksetiaannya dan caranya mempermainkan bangsa musuh justru bagaikan pedang bermata dua bagi orang yang mencintainya dan keturunannya. Mengapa begitu dan apa alasan cleopatra bunuh diri?

Tragedi Raja Yang Mencintai Cleopatra.

Kisah cinta cleopatra memang sangat melegenda. Bagaimana tidak kisah cintanya yang melibatkan dua orang dari bangsa Romawi yang merupakan musuh besar kerajaan Mesir terdahulu, mereka adalah Raja Julius Caesar dan Jenderal kepercayaan raja Mark Antony.

Cleopatra sebenarnya tidak memiliki darah Mesir, namun ia sangat cakap dan pandai dalam menguasai berbagai bahasa. Banyak orang yang segan padanya hingga mengangapnya sebagai keturunan dewa Re atau matahari. Banyak yang segan, juga pasti ada yang tidak segan. Salah satunya adalah adiknya yang juga menduduki singgahsana sebagai raja yaitu Pytholemy XIII sehingga menyebabkan perang saudara pada 48 SM.

Bertolak ke Roma yang juga terlibat perang saudara antara Julius Caesar Dan Pompei, Pompei melarikan diri ke Mesir dan Caesar mengejarnya hingga ke Mesir. Sayangnya setibanya di Mesir, Pompei terbunuh sebelum dirinya sampai. Singkat cerita, Ratu Mesir itu mengetahui kedatangan Caesar dengan taktik rayuannya ia datang ke kediaman Julius Caesar. Caesar sangat terpikat tidak hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena rayuan, taktik, kekayaan dan kecerdasan wanita tersebut. Ratu itu mendapatkan bantuan dan rasa cinta Julius Caesar untuk melawan Ptolemy XIII. Ptolemy tewas setelah kalah melawan pasukan Caesar pada 47 SM.

Caesar dan Cleopatra tinggal bersama dan memiliki anak yang mereka beri nama Caesarion. Caesar memboyongnya ke Roma dan tinggal di Villa Caesar. Bagaimana dengan Mesir? Setelah Ptolemy XIII meninggal, raja Ptolemy XIV memerintah dan Dirinya tetap menjadi ratunya walau ia sedang berada di Roma. Sayangnya tak lama ia di Roma, Maret 44 SM Julius Caesar dibunuh membuatnya dan Caesarion melarikan diri kembali ke Mesir.

Baca juga: Mengenal Istilah 'Ledakan Kelahiran' - Baby Boom. Apa itu ?

Kecantikan, Ambisi Dan Roma.

Ilustrasi gambar cleopatra by canva.com

Peristiwa pembunuhan Julius Caesar menyebabkan Roma kembali jatuh ke dalam perang saudara hingga tahun 43 SM. Kerena pembunuhan Julius Caesar, Roma kembali jatuh ke dalam perang saudara, yang untuk sementara selesai pada tahun 43 SM. Dengan Octavianus, keponakan Julius Caesar asebagai pewaris takhta. Ia bersama dengan Mark Antony yang merupakan Jenderal hebat serta Lepidus yang merupakan seorang negarawan Romawi memimpin negara tersebut.

Anthony kemudian mendapat mandat untuk memimpin di wilayah Timur. Ketika Antony mendengar laporan bahwa Cleopatra memberikan bantuan kepada musuh-musuh bangsa Romawi seketika memanggilnya untuk menghadap. Dalam pertemuan inilah Mark Antony jatuh cinta pada Cleopatra yang sebenarnya sengaja merayunya. Semakin lama hubungan Antony dengan Octavianus merenggang. Untuk memperbaikinya ia sengaja menikahi adik Octavianus, Octavia. Sayangnya hubungan pertemanan mereka terputus dan pada tahun 37 SM ia berpisah dengan Octavia. Segera Antony bergabung dengan Cleopatra di Suriah.

Tak lama hubungan Cleopatra dan Antony terendus sampai ke Roma. Sebagian pendukung Octavius menggap Antony sudah melanggar aturan Romawi karena menikahi orang di luar bangsanya. Hal itu semakin memperburuk citranya di masyarakat Romawi dan hubungan pertemanan dengan Octavianus. Akibat serangan propaganda pendukung Octavianus, Raja tersebut melancarkan serangan kepada Antony dan Cleopatra pada tahun 31 SM. Antony dengan cepat mendapat dukungan dari musuh Romawi, namun tetap tidak bisa menang melawan panglima perang Romawi.

Anthony kalah dalam peperangan di Yunani. Bagai pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, dia pun tewas dengan pedang Octavius setelah mendengar kabar palsu bahwa Cleopatra sudah mati. Tak lama ketika dirinya sekarat, Ia mendapat kabar bahwa ternyata Cleopatra masih hidup. Cleopatra yang mendengarnya pun mendatangi Anthony, disana ia bertemu dengan Octavianus. Tidak ada kesepakatan apapun antara mereka, karena Cleopatra tidak akan pernah mau kalah maka ia memutuskan bunuh diri dengan menggunakan racun ular asp beracun pada 12 Agustus 30SM. Kematian Cleopatra menyebabkan Mesir jatuh ke tangan Romawi.

Adakah dari kalian yang pernah menonton film cleopatra atau membaca kisah female fattale ini? Bagi kalian yang merasa informasi ini menarik, kalian bisa membagikannya dan bantu kami berkembang.

Source:
britannica.com
history.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment