Penulis : Dinda Pranata
“Ma, mengapa bunga ini bernama bunga matahari?” tanya Dian pada mamanya. Ia menunjuk bunga Matahari yang memiliki ukuran kepala yang cukup besar.
“Karena bunganya mekar dan menghadap matahari,” jawab mamanya sambil berjongkok di depan Dian. Anak permpuan berusia tiga tahun itu hanya mengangguk mendengar penjelasan mamanya.
“Bunganya cantik, bukan?” Eka membelai kepala anak perempuannya. Ia berdiri kembali sambil tersenyum dan mengingat kenangan tentang bunga itu.
Bunga Milik sang Surya oleh Dinda Pranata
Bunga matahari memang tergolong tanaman yang unik. Ia memiliki kecenderungan kepala bunga menghadap ke arah surya berada. Kecenderungan ini terjadi secara alami dan membuat kita bertanya-tanya mengapa ini bisa terjadi. Bagaimana tumbuhan ini begitu memuja matahari?
Lahirnya si Bunga Matahari
Jurnal Phylogeography and the Evolutionary History of Sunflower (Helianthus annuus L.) menjelaskan persebaran bunga ini. Dalam jurnal menjelaskan bahwa tanaman ini sudah dibudidayakan sekitar 3000-5000 tahun yang lalu oleh bangsa asli Amerika. Sudah ribuah tahun bangsa asli Amerika menggunakan benih dari bunga matahari untuk mereka konsumsi. Seiring berjalannya waktu, tanaman turunan dari budidaya ini mulai masuk ke Eropa pada abad tahun 1500-an ketika ekpedisi Spanyol memperkenalkan tanaman ini sebagai hiasan.
Baca juga: TanyaKenapa Kembang Api Ada Di Kemeriahan Acara ? Ini Ceritanya!
Lalu, di tahun 1800-an dunia pengobatan dan kuliner memperkenalkan minyak bunga ini sebagai bahan obat dan bahan masakan. Bangsa Rusia merupakan bangsa pertama yang mengembangkan industri minyak biji tanaman ini patnya tahun 1830-an. Mereka mengembangkan perkebunan untuk skala industri di abad ke-20 dan memperkenalkannya ke Kanada. Sejak saat itu minyak biji tanaman ini terkenal di Eropa Timur dan Rusia.
Bunga ini termasuk dalam keluarga tanaman aster. Bunga ini memiliki hampir sebanyak tujuh puluh spesies dan sebagian besar terkenal sebagai tanaman hias atau herbal. Tanaman pemilik nama lain Helianthus annuus ini menjadi tanaman tahunan yang memiliki batang sedikit berbulu setinggi 1-4,5 meter. Lalu untuk kepala bunga liar memiliki ukuran berdiameter 7,5-15 cm, sedangkan untuk tanaman yang dibudidaya ukuran kepala bunga bisa mencapai 30cm. Lalu mengapa tanaman ini bernama matahari?
Tanaman yang Mencintai Matahari
Siapa sangka bunga juga memiliki jam biologis layaknya manusia? Nyatanya memang makhluk hidup memiliki jam biologis dan sikardiannya sendiri. Jam biologis pada bunga terjadi pada saat usia bunga masih muda dan belum matang. Pada saat tanaman masih muda kepala bunga akan menghadap ke matahari di timur. Kepala tanaman ini akan mengikuti matahari ke barat saat terbenam. Saat malam kepala bunga akan perlahan kembali ke timur.
Proses kepala bunga yang mengikuti matahari ini bernama heliotropisme. Gerakan heliotropisme ini akan semakin berkurang ketika bunga sudah matang atau mekar sempurna. Ketika bunga sudah matang sepenuhnya kepala bunga akan menghadap ke sisi timur. Selain karena alasan jam biologis, bunga ini juga menghadap matahari untuk tujuan berkembang biak.
Bunga matahari bereproduksi dengan dua cara baik dengan penyerbukan sendiri maupun penyerbukan dengan bantuan lebah. Pada jurnal why sunflowers face east tahun 2021 menjelaskan bahwa pada saat matahari terbit di sisi timur, kehangatan sinar matahari menarik banyak lebah dan membantu proses reproduksinya. Warna kuning pada kelopak bunga yang terkena hangatnya sinar surya akan menarik lebah untuk melakukan penyerbukan.
Baca juga: TanyaKenapa-Ada Kupu-Kupu di Dalam Perutmu. Memang Bisa?
Selain itu berdasarkan penilitian dari Universitas Virginia menjelaskan bahwa tanaman yang menghadap ke timur, akan menghasilkan penih yang lebih besar dan berat. Peneliti berpendapat bahwa dalam kepala bunga terdapat pengatur suhu yang mempengaruhi tanaman ini dalam menghasilkan benih.
Baik dan buruknya sesuatu tetap saja ada penggemarnya, karena cara pandang yang berbeda. Sebagaimana bunga matahari mencintai sang surya, karena bunga matahari melihat sisi baik dari panasnya matahari.
Dinda Pranata
Sumber:
sciencedaily.com
npr.org
scienceabc.com
Comment
Waktu kecil sering makan koaci haha. Sejak saat itu mulai bertanya² bunga koaci itu sprti apa sih. Eh nemu bunga matahar.
Hehehe, kuaci memang dari bunga matahari yang sudah tua kak. 🤭
waaw, jujur kak, saya baru tau melalui artikel ini. kak. makasih sudah berbagi pengetahuan kak
Wah, Baru tahu ternyata bunga matahari menghadap ke timu, Mantab kak terima kasih infonya.. hehe.. 😁👍👍
4 Responses