Penulis : Dinda Pranata
Break the rules and you go to the prison
Anonymous
break the prison rules and you go to Alcatraz
Penjara Alcatraz menjadi salah satu penjara yang terkenal sebagai penjara terketat. Tidak tanggung, orang yang pernah masuk ke penjara ini rata-rata adalah penjahat kelas kakap—penguntit atau pencopet lewat—dan paling berbahaya. Lalu
mengapa kita membahas penjara ini? Tepat pada tanggal 11 Agustus, penjara Alcatraz resmi menjadi penjara federal Amerika. Apa menariknya?
Penjara Alcatraz dan Pulau Para Burung Pelikan
Pulau yang letaknya di tengah teluk San Fransisco ini memiliki arus deras, sehingga orang-orang Indian banyak yang menjadikannya tempat memancing. Meski orang Indian wira-wiri menggunakannya sebagai tempat memancing, justru catatan kepemilikan pulau ini bukanlah orang Indian. Bahkan pencatatan peta pulau itu bukanlah mereka.
Pada tahun 1775, penjelajah Spanyol Juan Manuel de Ayala melakukan perjalanan untuk menemukan pulau Yerba Buena bersama beberapa kelompok. Ayala beristirahat di pulau itu dan menandainya dengan nama La Isla de los Alcatraces. Secara harafiah berarti Pulau Pelikan, hal ini dikarenakan di pulau itu terdapat banyak burung pelikan. Alasannya karena populasi burung lautnya yang besar.
Ayala dan beberapa kelompok penjelajah sebenarnya hendak mencari pulau Yerba Buena, dan beberapa dari merek melewati pulau Alcatraz. Namun karena ketidakakuratan dari peta-peta mereka tentang pulau Yerba Buena dan sebagian lagi keliru menafsirkan Alcatraz sebagai pulau Yerba Buena, akhirnya penjelajah Inggris bernama Frederick Beechey meneliti pulau itu. Kapten Beechey mendapat otoritas dari pemerintah Meksiko. Kedatangannya ke pulau Alcatraz kemudian ia tandai di sebuah batu di pulau itu. dan menamai Pulau Alcatraz yang berbatu dengan nama Lalu apakah penjelajah ini adalah pemilik pulau? Bukan, Ayala hanya memetakan pulau ini pada peta.
Polemik Kepemilikan Pulau Pelican
Pemilik awal dari pulau ini bukanlah para bangsa Indian dan penjelajah, tetapi pemilik pribadi paling awal dalam catatan sejarah adalah Julian Workman. Gubernur Meksiko Pio Pico memberikan pada Workman tahun 1846 dengan syarat ia harus membuat mercusuar sebagai lampu navigasi. Namun, Workman tidak segera memasang mercusuar tersebut. Hingga akhirnya di tahun yang sama, Gurbernur Pio Pico memberikannya pada menantunya bernama Francis P. Temple, seseorang yang melakukan naturalisasi dari warga Meksiko menjadi Amerika.
Di tahun 1849, Gubernur California bernama John Charles Fremont membeli pulau Alcatraz seharga $5,000 dan menjanjikan membangun menara mercusuar. Ia membelinya atas nama pemerintah Amerika Serikat yang segera kemudian membuatnya diadili. Pemerintah Amerika Serikat saat itu berargumen bahwa bukan wewenangnya untuk melakukan pembelian pulau tersebut.
Tahun 1850, Presiden Millard Fillmore memesan pulau Alcatraz untuk kepentingan militer atas akuisisi dari Fremont. Kondisi inilah yang membuat Fremont meminta kompensasi besar atas kontribusinya untuk mengamankan dan mengakuisisi pulau itu demi kepentingan Amerika. Sayangnya dirinya tidak mendapatkan kompensasi apapun atas pulau itu. Freemont dan keturunannya melakukan pertempuran hukum dengan pemerintah federasi hingga tahun 1890, dan akhirnya gagal.
Pangkalan Militer Hingga Jeruji Besi
Setelah akuisisi dari California untuk Amerika Serikat, pihak angkatan darat AS melakukan penelitian untuk kepentingan militer. Tahun 1853 angkatan darat yang dipimpin oleh Zealous B. Tower mulai membangun benteng di pulau tersebut. Pembangunan benteng berlangsung hingga tahun 1858.
Banyak meriam dan kendaraan berat bersiaga di pulau itu sehingga menjadikan pulau itu sebagai markas penjagaan militer. Ketika perang sipil terjadi tahun 1861, pulau Alcatraz menjadi salah satu gudang senjata untuk keperluan perang. Alasan lain dari senjata api disimpan di pulau tersebut adalah agar senjata-senjata tidak jatuh ke tangan para simpatisan perang.
Selain markas militer dan gudang senjata, tahun 1859 pulau Alcatraz juga menjadi penjara untuk tentara yang melakukan kejahatan. Lalu di tahun 1861 tidak hanya penjara untuk tentara, juga menjadi penjara bagi para tawanan saat perang sipil terjadi. Bahkan di tahun 1868, pulau ini menjadi tempat penahanan jangka panjang.
Penjara Alcatraz dan Bukan Penjahat Biasa
Kementerian kehakiman menetapkan pulau Alcatraz sebagai penjara federasi pada Agustus 1934. Penjara di Alcatraz tak hanya untuk tahanan militer, tetapi juga untuk tahanan yang menyebabkan masalah di penjara lain. Kebanyakan dari mereka adalah para perampok dan pembunuh keji.
Beberapa di antara penjahat yang pernah masuk ke sini adalah Al-capone, seorang gangster yang terkenal pada masanya. Lalu ada pula seorang gangster bernama George Kelly, Arthur Barker dan lainnya. Nama-nama kriminal tersebut cukup terkenal karena kebrutalan yang mereka lalukan.
Para penjahat sengaja ditempatkan di pulau Alcatraz karena kemungkinan kecil mereka bisa lolos dari pulau ini. Dari 36 narapidana yang hendak lolos kebanyakan gagal dalam misi pelarian. Entah karena tertembak petugas jaga, tenggelam (karena arus laut yang kencang di laut) bahkan tertangkap hidup-hidup saat melarikan diri. Lalu apakah pulau itu masih menjadi rumah jeruji besi bagi para narapidana?
Sayangnya, tahun 1963 penjara di pulau ini ditutup. Ada beberapa alasan yang mendasari penutupannya antara lain: Biaya operasional yang besar; Tahun 1969 terjadi aksi protes warga Indian yang menuntut lahan atas hak milik mereka dikembalikan berdasarkan perjanjian pemerintah AS dan suku tersebut; Di tahun 1972 setelah berakhirnya aksi protes suku Indian tersebut di tahun 1971, pulau Alcatraz menjadi taman nasional hingga sekarang.
Walau dulunya bekas jeruji besi yang kokoh berdiri, pulau itu pun menjadi rumah bagi beberapa flora dan fauna tertentu. Jadi memang lebih cocok untuk dijadikan taman nasional.
Source:
history.com
britannica.com
Comment
wah baru pertama kali dengan penjara alcatraz, menarik banget kisah di baliknya
iya kak, baru tahu kisahnya pas ngulas ini juga. Hehehe.. 😀
Penjara Alcatraz ini pernah saya dengar sbg salah satu penjara paling terkenal & legendaris yg telah memenjarakan para penjahat ikonik pada masa lampau..
Keren ulasannya, sangat lengkap.. trims udah berbagi informasinya ya
Terima kasih kembali kak.. 🙂
jadi keinget film the rock. film tahun 95 seh, settingnya di alcatraz juga.
5 Responses