Home / Pojokan / Sponsored

Novel Lethal White: Kompleksitas Kasus Jasper Chiswel

Senjahari.com - 28/02/2023

Novel Lethal White Cover

Penulis : Dinda Pranata

Hampir sebulan lebih lamanya ketika update terakhir bacaan yang aku baca. Bukan tanpa alasan sih, selama kurun waktu tersebut memang sedang masa sibuk persiapan anak sekolah dan masa pemulihan kesehatan. Pada momen itu, aku nggak cuma rehat dari media sosial dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan baca buku, menonton sambil merefleksikan diri. Ngomong-ngomong nih, dalam kurun waktu satu bulan itu aku membaca buku ke-empat dari Robert Galbraith yang judulnya Lethal White.

Novel Lethal White ini punya kisah yang menarik sekaligus sangat kompleks jika kita membandingkannya dengan ketiga novel milik Roberth Gilbaraith dari seri detektif Commoran Strike. Bagaimana kisah novel Lethal White ini? Bagaimana pula kita melihat kompleksitas di novel ini?

Novel Lethal White: Kompleksitas Politik dan Skandal Keluarga

Berawal dari seorang Billy yang nggak normal datang ke kantor Commoran Strike dan terus bicara tentang anak kecil, kematian dan kuda putih, membuat insting detektifnya bekerja. Meski instingnya bekerja, terbesit keraguannya tentang ucapan pria yang memiliki kondisi gangguan mental.

Sayangnya saat ia berusaha mengabaikan perkataan Billy, aroma kecurigaan dari instingnya tidak bisa menolak tentang keganjilan cerita kematian gadis cilik. Setelah berdiskusi dengan Robin—rekan detektifnya— ia pun mulai menjalankan misi menggali kematian anak perempuan yang dimaksud Billy.

Dengan bantuan beberapa pihak untuk bekerja sama termasuk bantuan teman mantan angkatan daratnya—Sam Barclay— Commoran memperoleh titik terang bahwa kasus itu melibatkan seorang menteri bernama Jasper Chiswel dan seorang aktifis buruh bernama Jimmy Knight . Ini semakin menguatkan Commoran untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Secara tak terduga berita tentang Billy yang menemui Commoran pun terdengar sampai ke telinga Jasper, si Menteri. Jasper yang juga terkenal karena skandal-skandalnya juga ingin menyewa jasa Commoran untuk menyelidiki lawan politiknya Menteri Olahraga Della Winn.

Semakin dalam menggali, ia merasa teka-tekinya kompleks dan semakin mengundang frustasi dari Commoran. Kondisi penyelidikan dari Commoran ini menjadi luas seolah ada banyak kasus yang melibatkan banyak pihak. Namun saat menemukan sedikit titik terang dari kasus Pak Menteri Jasper, mendadak menteri ini jadi korban pembunuhan. Semua yang terlibat dalam lingkaran Jasper Chiswel seperti anak pak menteri, menantu, istri muda Kinvara hingga lawan politiknya menjadi sosok yang memiliki alasan untuk membunuh si menteri.

Baca juga: Resensi-Santai Aja, Namanya Juga Hidup. Komik Ringan Tentang Kehidupan!

Subyektifitas Novel

Quote Lethal White
Quote Lethal White

Butuh waktu hampir sebulan untuk membaca novel yang tebalnya 700 halaman ini. Sangat tebal untuk buku seri detektif. Ada beberapa hal menarik dari novel karangan Robert Galbraith:

  1. Banyak isu sosial yang dibahas seperti kasus hubungan sesama jenis yang juga pro kontra di negara seperti Inggris. Contohnya ada pada bagian saat Robin menyamar untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan Jimmy Knight, Flick, Billy dan keluarga Menteri Jasper. Pada saat itu ia bertemu dengan lingkar Flick yang tidak terduga yang terdiri dari kaum sesama jenis sampai pecandu ganja.
  2. Peliknya kondisi perburuhan di sana yang sebenarnya nggak jauh beda dengan buruh pekerja di Indonesia. Meski negara Inggris ini maju, tetap saja ada kesenjangan.
  3. Masalah perpolitikan yang bisa dipelintir karena masalah pribadi sampai akhirnya menciptakan skandal yang bisa mencoreng nama baik menteri bahkan institusi. Dalam kasus yang ditangani oleh detektif Commoran ini, garis besarnya adalah masalah skandal yang melibatkan dua menteri dalam ranah hubungan pribadi mereka.

Lalu bagaimana kesan selama membaca novel detektif ini?

  1. Dari segi alur: Novel ini sangat kompleks sekali dan cenderung berbelit-belit. Ketika aku membaca buku ke-4 dari seri ini, aku mulai merasa jenuh saat memasuki pertengahan cerita. Berbeda dengan tiga novel yang menurutku lebih mengalir dan nggak terlalu kompleks.
  2. Dari segi penokohan: Novel Lethal White ini cenderung menampilkan tokoh yang nggak tegas dalam kehidupan pribadi mereka daripada kehidupan profesionalnya. Aku menemukan bagaimana keretakan hubungan pribadi di antara tokohnya justru mencerminkan kehidupan yang toxic dan nggak bisa memegang komitmen secara sehat. Misalkan saja bagaimana hubungan antara Robin, Matthew Cunlife dan Commoran Strike. Juga bagaimana hubungan toxic antara Commoran Strike dan Charlotte. Serta bagaimana hubungan Jasper dengan Kinvara. Buku ini seolah menjadi cermin kondisi penulis yang sempat menjalani hubungan toxic sebelumnya.

Invitasi dan Diskusi

Setelah membaca buku ini banyak hal yang sebenarnya bisa dibuat lebih sederhana namun punya plot twist yang tidak terduga. Misalkan untuk kasus kematian Jasper Chiswel bisa saja menggunakan plot twist yang fokus sakit hati anggota keluarga dan perebutan hak warisan sehingga para tersangka bisa mengerucut di pertengahan cerita. Mungkin penulisnya ingin membuat plot twist yang tak terduga, tapi justru merumitkan cerita.

Adakah yang sudah membaca novel Lethal White? bagaimana menurut kalian?

Patriarki lebih dari sekedar kapitalisme

Shanice-lethal White hal 479

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

Post comment

Comment

Wah, sayang banget aku udah lama gak ngikutin lagi seri Cormoran Strike ini, buku-buku pertamanya lumayan sih, kasus yang diangkat juga tapi lama-lama emang bener jadi makin membosankan menurutku bukunya terlalu banyak filler jadi tebel tapi gak berisi sayang banget padahal…

1 Response