Penulis : Dinda Pranata
Pagi itu, Antok bangun dengan keringat dingin di wajahnya. Hatinya berdebar-debar secepat ketika dia menyadari bahwa SIM-nya besok sudah habis masa berlakunya! Sementara jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, yanga artinya ia harus bergegas menuju kantor. Ia lupa bahwa hari itu hari Senin, di mana di jalan besar menuju kantornya ada pemeriksaan surat-surat kendaraan.
Ia langsung memberi kabar kantornya bahwa hari ini dia cuti, dan izin untuk mengurus SIM. Untungnya dia masih menyimpan berkas-berkas lama di lemarinya untuk memperpanjang SIM. Tanpa memeriksa lagi ia segera mengambil map berwarna merah itu dan segera mengencangkan sabuk pengaman. Brum! Mobilnya melaju menuju SAMSAT yang jaraknya 30 menit.
Per-SIM-pangan Antara Hidup dan Mati!
Sepanjang perjalanan menuju SAMSAT, dia merenung dan sesekali mengutuk diri. Ia menyadari sedang ada diper-SIM-pangan hidup dan mati, jika SIM-nya dalam masa tenggang. Di usianya yang menginjak kepala tiga, SIM terasa seperti paspor menuju kebebasan. Tanpanya, dia merasa seperti bayi yang baru lahir, tak bisa bekerja atau pergi ke mana pun yang ia mau.
Tiba di kantor SAMSAT, dari arah parkiran Antok terkejut melihat antrian yang sudah memanjang. Ia pergi untuk membeli map dan mengisi formulir di loket pembelian di bagian depan. Lalu mengantri di bagian ekor ular antrian.
Sambil menunggu, ia melihat pria usia dua puluhan yang sedang memeriksa berkasnya. “Apa kamu pertama kali membuat SIM atau memperpanjang umurnya?” tanya Antok.
“Saya memperpanjang umur SIM. Kalau bapak?” tanya pria berumur dua puluhan itu. “Sama,” jawabnya singkat. Saat memeriksa beberapa berkas, ia hampir tidak mengenali satu kertas yang pria itu bawa.
Baca juga: Aki Motor Kendor, Urusan Jadi Molor: Jangan Mau Ya Dek Ya!
“Apa itu?” tanyanya penasaran. “Ini surat keterangan kesehatan. Apa bapak tidak tahu kalau ada surat ini?” tanya pria itu balik. Antok hanya menggeleng dan menjawab setengah berbisik kalau sebelumnya ia menggunakan calo untuk memperpanjang SIM. Lalu si pria muda itu memberi tahu bagaimana cara perpanjang SIM tahun 2023.
Cara perpanjang SIM 2023
Syarat-syarat perpanjangan SIM dapat berbeda-beda tergantung pada negara atau wilayah Anda. Namun, beberapa syarat dalam cara perpanjang SIM 2023:
- SIM Asli yang Akan Diperpanjang: Pastikan Anda memiliki SIM asli yang akan diperpanjang. Masa berlaku SIM Anda tidak boleh habis saat Anda memulai proses perpanjangan.
- Identifikasi yang Valid: Anda harus memiliki identifikasi yang sah, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang masih berlaku.
- Dokumen Pendukung (Jika Diperlukan): Beberapa daerah mungkin memerlukan dokumen pendukung tambahan, seperti surat keterangan sehat dari dokter atau dokumen lainnya yang diperlukan.
- Pembayaran: Biaya perpanjangan SIM biasanya akan bervariasi tergantung pada jenis SIM Anda dan masa berlaku yang Anda pilih.
- Tes Kesehatan (Jika Diperlukan): Di beberapa negara atau wilayah, Anda mungkin perlu menjalani tes kesehatan, termasuk tes mata, pendengaran, atau tes kesehatan umum lainnya.
- Foto dan Tanda Tangan: Setelah pembayaran dan pengisian formulir yang diperlukan, Anda akan diminta untuk mengambil foto dan menandatangani dokumen perpanjangan.
Biaya Perpanjangan SIM di 2023
Biaya perpanjangan SIM juga akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis SIM Anda, masa berlaku yang Anda pilih, dan kebijakan pemerintah setempat. Berikut ini adalah beberapa informasi umum tentang biaya perpanjangan SIM:
- SIM A: Biaya perpanjangan SIM A (untuk kendaraan bermotor roda empat) mungkin lebih tinggi daripada SIM B (untuk kendaraan bermotor roda dua). Ini disesuaikan dengan hukum lalu lintas yang berlaku di banyak negara.
- Masa Berlaku: Biaya perpanjangan juga akan bervariasi berdasarkan masa berlaku yang Anda pilih. Perpanjangan untuk masa berlaku yang lebih lama biasanya akan lebih mahal daripada perpanjangan untuk masa berlaku yang lebih singkat.
- Lokasi: Biaya perpanjangan SIM dapat berbeda-beda di berbagai daerah, terutama jika ada peraturan lalu lintas yang berbeda-beda.
Karena Antok adalah warga Malang, maka kisaran biaya untuk perpanjangan SIM:i
- Perpanjang SIM A, sebesar Rp 80.000
- Perpanjang SIM B I: Rp 80.000
- Perpanjang SIM B II, sebesar Rp 80.000
- Perpanjang SIM C, sebesar Rp 75.000
- Perpanjang SIM D (Disabilitas), sebesar Rp 30.000
- Perpanjang SIM Internasional, sebesar Rp 225.000
Invitasi dan Diskusi
Antok kemudian memeriksa kembali dan bersyukurlah hanya surat keterangan sehat yang perlu ia lampirkan. Tanpa perlu repot harus ke rumah sakit, di sekitar SAMSAT ada dokter umum yang memang menjadi rekomendasi dari SAMSAT tempat ia mengurus perpanjangan nyawa SIM-nya. Setelah selesai melakukan tes kesehatan, ia mengantri lagi. Meski ia mengantri di bagian ujung ekor antrian sebelumnya.
Baca juga: Melihat Daftar 6 Balkon Tertinggi Di Dunia, Wow!
Meski hampir saja berada dalam per-SIM-pangan hidup dan mati, setelah beberapa jam di SAMSAT, ia akhirnya keluar dengan wajah sumringah. Kini SIM-nya sudah hidup kembali, setelah berjuang mengatasi masa kritisnya.
Apa kalian punya cerita unik seperti Antok dalam mengurus perpanjangan SIM? Kalian juga bisa berbagi pengalaman cara perpanjang SIM 2023 ini di kolom komentar.
Yuk, saling berbagi komentar dengan sopan ya. Biar nyaman dibaca sesama pembaca dan kamu pun punya jejak digital yang baik.
Happy Sunday.
Source:
https://malangkota.jatim.polri.go.id/faq-satpas-sim-polresta-malang-kota/
Comment
Bulan Agustus lalu saya memperpanjang SIM A dan C, di gerai SAMSAT salah satu mall di Jakarta Barat. Diawali ambil map formulir, tes psiko online, setor formulir, tes kesehatan, foto dan tanda tangan. Semua di satu ruangan dengan meja berbeda, biaya totalnya Rp 240.000 (termasuk tes psikologi, asuransi, tes kesehatan, pembuatan SIM)
Saya malah pernah sampai mati itu SIM nya. Kelupaan banget, dikira masih tahun depan ternyata tahun ini habisnya. Ya sudah mau tidak mau buat lagi. tapi males banget harus ke Daan Mogot. Akhirnya magol deh sampai 2 tahun kemudian baru buat lagi. Ikutan pembuatan SIM kolektif hehe
Kalo saya mungkin agak telat mengendarai motor dengan SIM sendiri, karena baru punya motor tahun 2020 lalu. Dan artikel ini ngebantu banget buat referensi perpanjangan SIM nantinya.
Aku perpanjangan SIM di SSIM Corner kak, ternyata yang ta tuju sudah tutup, akhirnya pindah haluan untungnya masih kebagian nomer walaupun saya datang jam 8 lebih karena beda arah dengan SIM Corner awal.
btw ini yang antri urus SIM sudah dari subuh lo, alhamdulillah selesai juga di hari yang sama
pertanyaan saya kenapa ya foto di SIM ga pernah cakep wkwkwkwk
Kalau gak buru-buru inget kapan kadaluarsanya, wuaah bisa bahaya ya kak..
Sepertinya urusan SIM memang perlu pakai reminder alarm, biar gak telat ngurusnya masih ada napas gitu
Paling penting jangan pernah telat untuk bayar perpanjangan SIM.. saya kena banyak di sana. kapok bet.
Baca ini jadi keinget, SIMku waktunya memperpanjang nih heheheh
Pengen nyoba memperpanjang SIM di Mall Pelayanan Bersama, baru buka di tempatku.
Catat di kalender mbak, biar ndak kelewat perpanjangan SIM.. 😀
Semoga berhasil … 🙂
Saat ini perpanjangan SIM tak lagi mentok dihari kapan berulang tahun, tapi dari kapan ybs. memperpanjang SIM tersebut. Bener begitu kan ya?
9 Responses