Penulis : Dinda Pranata
Jantung adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Apa pernah kalian dengar ada manusia yang bisa hidup tanpa jantung? Aku rasa hampir mustahil ya. Jika jantung adalah organ yang paling penting, tentu kita perlu menjaga kesehatan dari jantung ini dong.
Sudah banyak sekali kasus-kasus kematian mendadak yang kita dengar di media akibat penyakit jantung ini. Salah satunya adalah kasus kematian Ashraf Sinclair yang notabene adalah mantan suami dari BCL. Kematian dari Ashsakitraf yang mendadak ini tentu mengejutkan banyak orang termasuk keluarganya.
Sebelum kita bicara, kenapa jantungmu bukan hanya milikmu? Kita kenalan dulu sama beberapa penyakit jantung dan gejalanya.
Penyakit Jantung Juga Punya Nama
- Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PJK itu penyakit jantung yang paling umum. Penyebabnya adalah pembuluh darah yang bawa darah ke jantung tersumbat atau menyempit. Biasanya, orang yang kena PJK akan merasakan nyeri dada, sesak napas, atau nyeri di lengan kiri atau punggung.
- Serangan Jantung (Infark Miokard)
Serangan jantung adalah penyakit yang paling berbahaya. Penyebabnya adalah aliran darah ke jantung terputus, sehingga otot jantung rusak. Gejalanya adalah nyeri dada yang luar biasa, sesak napas, mual, dan muntah.
Baca juga: Tren Gaya Hidup yang Bikin Pengen Gendong Ayam dan Minum Teh Panas!
- Aritmia
Aritmia itu penyakit jantung yang bikin jantung berdebar tak beraturan. Penyebabnya adalah gangguan listrik di jantung, sehingga jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau enggak teratur. Gejalanya adalah denyut jantung yang aneh, pusing, atau pingsan.
- Gagal Jantung
Gagal jantung adalah kondisi penyakit yang bikin jantung kita lemah. Penyebabnya adalah jantung nggak bisa memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Gejalanya adalah kelelahan, sesak napas, bengkak di kaki dan pergelangan kaki, dan naik berat badan tanpa sebab.
- Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan itu penyakit jantung yang sudah ada sejak kita lahir. Penyebabnya adalah kelainan bentuk atau fungsi jantung. Gejalanya tergantung dari jenis kelainan jantung yang dimiliki, tapi bisa saja kulit kita jadi biru, susah napas, atau tubuh kita enggak berkembang.
Jantung Memang Milikmu, Tapi ….
Jantungmu memang milikmu, tapi jika kamu kehilangan fungsi organ itu orang sekitarmu akan ikut merasakannya. Kita ambil saja contoh kasus kematian dari orang-orang dengan penyakit ini. Mereka yang meninggal mendadak atau harus dirawat di rumah sakit karena kondisi sakit ini, harus meninggalkan banyak orang yang menyayangi dan bergantung pada mereka. Baik itu anak, istri, kakak, adik dan semuanya.
Kita bisa lihat pada kasus Ashraf Sinclair yang meninggal karena sakit jantung mendadak, menyisakah duka pada istrinya dan anaknya yang amat menyayanginya. Padahal Ashraf yang dikenal rajin berolahraga, bisa mengalami serangan jantung. Apalagi orang yang sama sekali tidak peduli pada kesehatan dan tidak pernah menerapkan gaya hidup sehat.
Baca juga: Peringatan Kemerdekaan RI: Sudahkah Merdeka dari Sampah Plastik?
Sebelum sakit jantung atau sakit yang lain menghampiri, cobalah menerapkan gaya hidup sehat. Kita bisa melakukannya dengan berolahraga, konsumsi makanan sehat, minum air putih yang cukup, hindari rokok, dan rajin untuk melakukan check up rutin minimal satu atau dua tahun sekali.
Ah check up tiap dua tahun? pemborosan ih?
Kalau berfikir bahwa check up rutin setahun atau dua tahun itu pemborosan, bukankah akan lebih boros jika sudah mengalami sakit yang tidak diinginkan? Biaya berobat akan lebih mahal daripada tindakan preventif yang kita lakukan. Investasikan danamu untuk kesehatan dan orang-orang yang kita sayangi.
Invitasi dan Diskusi
Gejala penyakit jantung memiliki karakteristik yang berbeda pada tiap jenisnya. Dan, beberapa gejalanya juga mirip dengan penyakit ringan seperti rasa nyeri di punggung yang mirip dengan kelelahan, atau penyakit lain yang memiliki gejala serupa. Ketika kamu atau kita merasakan lebih dari satu gejala di atas, jangan buru-buru self-diagnose. Pergilah ke dokter, tanyakan keluhanmu dan dapatkan jawaban yang tepat dari ahlinya.
Salah penanganan akibat self-diagnose bisa berakibat fatal pada nyawamu.
Apa kamu punya pengalaman seputar menemani saudara/keluarga yang mengalami penyakit jantung? Atau kamu seorang penyitas dari penyakit ini? Bisa kok berbagi di kolom komentar. Siapa tahu apa yang kamu bagikan bermanfaat bagi pembaca.
Eits, ingat untuk selalu meninggalkan komen yang bijak agar jejak digitalmu tetap bersih.
Happy Saturday!
Comment
Saya sangat terbantu dengan artikel ini. Setelah membaca, saya jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Saya akan mencoba menerapkan tips-tips yang diberikan, seperti lebih banyak berolahraga dan mengatur pola makan.
Hmmm kayanya perlu mencegah nih untuk masalah jantung ini. Hidup sehat dan tentunya perlu waspada dengan apa yang di makan. Trutama gaya hidup yang sembarang
Artikelnya inspiratif sekali, menambah nilai akan kita perlunya lebih menyayangi dan selalu memperhatikan kesehatan organ tubuh termasuk salah satunya adalah Jantung.
Saya jadi ingat tetangga yang selalu menjaga anak sulung saya waktu masih balita. Beliau tiba-tiba sakit jantung. Dalam waktu hitungan bulan, tubuhnya berubah drastis menjadi putih pucat dan sangat kurus.
Saya sangat terenyuh melihatnya. Padahal saat sehat, beliau begitu enerjik dan aktif. Suatu hari, kabar duka datang. Saya sudah tinggal di kota lain. Mertua mengabarkan beliau meninggal di tempat tidurnya. Saya dan suami sangat shock.
begitu tiba-tiba nya penyakit jantung menyerang orang terdekat. Semoga beliau mendapatkan tempat mulia di sisi-Nya karena sangat senang membantu orang-orang sekitarnya. Mengasuh anak saya juga tanpa minta imbalan, murni menolong.
Penyakit jantung itu ada nama-namanya juga yah, jadi inget beberapa hari lalu lihat di medsos, ada dokter yang bilang kalau membiarkan gigi berlubang, akibat terburuknya bisa menyebabkan penyakit jantung. Memang, kita harus menjaga tubuh sebaik-baiknya.
relate banget ini dengan apa yang pernah dialami almarhum bapak mertua. seumur hidup beliau selalu menduga memiliki penyakit asma karena sering sesak, gak pernah cek ke dokter karena enggan dan lebih memilih pengobatan tradisional. karena self diagnose dong dan si tabib mengiyakan aja apa kata pasien kan. jadilah, setelah akhirnya dipaksa ke dokter ketauan kan kalau bapak punya Penyakit Jantung Bawaan. duh jauh dari asam kan? emang penting banget ke dokter itu buat cek segala segalanya. pengobatannya juga jadi sesuai.
Jadi ingat istrinya kenalanku yang meninggal tiba-tiba di usia yang masih sangat muda. Bahkan anaknya belum ada enam bulan. Katanya karena jantungnya bengkak. Padahal siangnya masih aktivitas jualan kayak biasa. Bener sih istilahnya.
Betul sekali teh, akan berdampak banget sama keluarga yang ditinggalkan. Apalagi dadakan banget ya. Makanya harus aware dengan kesehatan jantung kita ya….
Jantung merupakan organ penting di tubuh kita. Kudu terjaga, harus dg pola hidup sehat. Karena kalau jantung bermasalah risikonya fatal banget.
artikel ini sangat bermanfaat sekali, bahkan saya juga baru mengetahui kalau penyakit jantung itu banyak jenisnya dan ada juga yang self-diagnose. Padahal penyakit jantung itu sangat berbahaya dan harus segera ditangani.
banyak juga ya nama2 penyakit jantung. malah bnyk yg berusia muda udah kena penyakit jantung. sedih bgt deh. semoga kita semua bisa mencegahnya.
Penyakit jantung memang salah satu yang paling ditakuti. Ulasan dari Mbak Dinda sangat informatif, terutama mengenai solusi untuk menghindarinya. Jadi lebih aware dengan gaya hidup sehat sekarang.
Nah, pengalaman tetanggaku malah disngka sakit maag jadi penanganannya tidak tepat. Ternyata harus pasang stent
Begitu banyaknya jenis penyakit jantung. Cuss kita semangat jaga kesehatan diri biar si jantung tetap fit.
Apalagi iya benar, namanya kalo ada anggota keluarga yang sakit pasti bakalan bikin khawatir
penyakit jantung ini kalau nggak salah termasuk silent desease gitu ya karena dia bisa muncul tiba-tiba gitu dan bisa mengakibatkan kematian. semoga aja kita semua bisa dihindarkan dari penyakit jantung ini yaa
Kalau kematian mendadak itu sering sekali karena jantung yaa..
Jadi memang yang paling baik adalah melakukan langkah preventif seperti check up rutin kesehatan agar ketauan lebih dini punya penyakit apa yang harus dibantu dengan penanganan medis.
Beberapa orang bahkan baru mengetahui penyakit jantung yang dideritanya setelah kondisinya benar-benar buruk. Oleh sebab itu lebih peduli pada jantung tidak boleh dipandang sekilas saja.
bener banget lagi, kesehatan kita bukan cuma buat kita aja, tapi buat keluarga juga. harus lebih rajin lagi nih hidup sehat supaya saat menua tidak merepotkan anak cucu dan supaya bisa bebas beraktivitas dan tetap produktif
terima kasih artikelnya mba. sungguh bermanfaat. semoga kita dan keluarga sehat selalu tidak kena penyakit jantung. aamiin
19 Responses