Brand Partner

Jam Tangan Rolex di OMNILUXE: Bukan Pergelangan Tangan Biasa

Tik Tak! Tik Tak!

Suara detik jam terdengar di telingaku. Getarnya bahkan sampai menyentuh syaraf-syaraf di pergelangan tanganku. Detik itu seperti berbicara padaku. “Hei, Nona. Apa kau hanya akan mengamatiku saja?” tanyanya padaku.

Aku mengedipkan mata. Sekali, dua kali dan ketiga kalinya kuraih jam metalik berwarna gelap itu. Kusentuh kaca dinginnya yang samar-samar getarnya sampai pada kulit tipisku. Dinginnya kaca bercampur dengan dinginnya bahan metalik itu tidak membuat silaunya jam tangan Rolex itu memudar, bahkan ketika lampu sorot di toko itu tak lagi menyoroti jam tangan itu.

“Kau tidak akan menyesali saat memilihku,” katanya. Ia benar-benar tahu cara mempengaruhiku. “Apa kau mengira aku hanya akan menjadi penghias di pergelangan tanganmu yang biasa itu?”

Pertanyaannya membuatku terdiam sejenak. Menimbang. Tapi aku tahu, yang ia katakan bisa jadi bukan kebohongan.

Baca juga: Aki Motor Kendor, Urusan Jadi Molor: Jangan Mau Ya Dek Ya!

Kilau Jam Tangan Rolex di Omniluxe

“Ini keluaran tahun 2019. Sertifikatnya pun lengkap,” kata pria di balik etalase berbaju hitam itu. Aku menyentuhnya lagi dengan ujung telunjukku. Dan sekali lagi si Jam berwarna metalik dengan gradasi pink itu menggumam, “aku tahu kau ragu. Tapi aku Rolex. Jam yang tak hanya mewah tapi juga bisa menyihir mata siapapun yang akan menatap pergelangan tanganmu.”

Kata-katanya membuatku berpikir dalam hati, apakah benar pergelangan tanganku terlihat biasa saja tanpa jam?

Jam tangan berseri YACHT-MASTER II 44MM TWOTONE ROSEGOLD itu terkekeh. “Pergelangan tanganmu terlalu biasa. Aku tidak peduli apa kau orang biasa, kaum elit atau apa pekerjaanmu. Tapi jika kau sangat memperhatikan pergelangan tanganmu yang biasa itu, aku bisa menjaminnya,” ulangnya padaku.

“Bagaimana kau bisa menjamin pergelangan tanganku?” kataku lirih yang nyaris terdengar seperti bisikan.

“Coba saja pakai di pergelangan tanganmu. Aku akan memperlihatkan sihirku padamu,” katanya. Lagi-lagi sambil terkekeh.

Baca juga: Lelaku Tanah Dinoyo ke Pangkuan Bumi Minyak Jinggo

“Boleh saya coba dulu?” tanyaku pada pria di balik etalase itu. Dan pria itu mengangguk sambil mempersilahkan.

Dinginnya jam tangan itu terasa menggigit di pergelangan tangan kiriku. Dinding-dinding metalik di balik jam seolah saling membaca mantra, memerintahkan jarum-jarum di dalam jam untuk berputar dan berdetak.

Ketika jam tangan Rolex itu terpasang di pergelangan tanganku. Petugas di balik etalase menyodorkan kaca untukku melihat pergelangan tangan kiriku yang kurus. Entah bagaimana sihir jam itu bekerja diam-diam, di balik waktu yang tak kusadari.

“Jam ini membuat pergelangan tangan Mbak jadi lebih istimewa. Bukan pergelangan tangan biasa,” kata petugas itu. Aku tersenyum menatap pantulan diriku dan pergelangan tangan kiriku yang terlihat istimewa itu.

Tak Sekedar Gaya Tapi Punya Daya

Aku mendengar jam tangan itu tertawa lirih. Seperti ingin menertawakan rupa ekspresiku yang tak percaya dengan tampilan penampilanku di kaca. “Bagaimana menurutmu? Apakah daya magisku sudah terlihat di matamu, Nona,” kekehnya lagi.

Baca juga: Hubungan Spiritual dengan Alam, Gimana Cara Meningkatnya?

Aku tersenyum simpul. Percaya. “Berapa harga jam tangan rolex ini?” tanyaku pada petugas berpakaian seragam itu.

“Untuk yang seri dipakai sekarang ada di harga Rp 328.000.000,” jawab petugas pria itu. Aku mengangguk karena aku tahu harga jam Rolex ada di range seratus juta ke atas. Bukan jenis yang murah tapi punya daya pikat magis bagi pergelangan tangan biasa sepertiku.

“Tapi lokasi toko Omniluxe ini cuma satu ya?” tanyaku lagi.

Pegawai itu mengangguk membenarkan. “Iya, gerai kami cuma satu. Hanya di Mall Artha Gading GF/B07/09, Jl. Artha Gading Sel. No.1, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240. Bukanya dari jam sebelas siang sampai jam sembilan malam,” jawab petugas pria itu, “misal mbak-nya punya jam yang mau dicari bisa hubungi kita, nanti kita bantu carikan tipe, tahun keluaran dan mereknya apa. Di sini semua jam yang tersedia asli dan ada sertifikatnya, jadi tidak perlu khawatir.”

Aku mengangguk dan sekali kagi menatap pergelangan tanganku yang sudah terpasang jam Rolex seri YACHT-MASTER II 44MM TWOTONE ROSEGOLD. “Indah,” gumamku.

Baca juga: Bukan HP aja! Yamaha Aerox 2024 Juga Bisa Terkoneksi Loh!

Setelah puas, aku menyerahkan kartu debit pada petugas. Kartu itu melolong di atas mesin EDC di toko OMNILUXE. Setelah selesai dengan proses pembayaan, sertifikat dan box jam Rolex itu aku bawa keluar dari toko yang seluruhnya dikelilingi oleh kaca.

Ketika kakiku melangkah keluar dari toko Omniluxe. Semua pasang mata menatapku. Tidak, bukan pada wajahku. Tapi pada pergelangan tanganku yang tak lagi polos.

Gimana nih gengs, punya cerita seru nggak ketika cari jam tangan idaman? Kalian bisa lho berbagi di kolom komentar. Eits! Tapi tetep ya, komennya yang bijak. Semata-mata biar jejak digital kalian tetap bersih.

Have a nice day! Jya, mata ne~