Hampir sebulan lebih lamanya ketika update terakhir bacaan yang aku baca. Bukan tanpa alasan sih, selama kurun waktu tersebut memang sedang masa sibuk persiapan anak sekolah dan masa pemulihan kesehatan. Pada momen itu, aku nggak cuma rehat dari media sosial dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan baca buku, menonton sambil merefleksikan diri. Ngomong-ngomong nih, dalam kurun waktu satu bulan itu aku membaca buku ke-empat dari Robert Galbraith yang judulnya Lethal White.
Novel Lethal White ini punya kisah yang menarik sekaligus sangat kompleks jika kita membandingkannya dengan ketiga novel milik Roberth Gilbaraith dari seri detektif Commoran Strike. Bagaimana kisah novel Lethal White ini? Bagaimana pula kita melihat kompleksitas di novel ini?
Berawal dari seorang Billy yang nggak normal datang ke kantor Commoran Strike dan terus bicara tentang anak kecil, kematian dan kuda putih, membuat insting detektifnya bekerja. Meski instingnya bekerja, terbesit keraguannya tentang ucapan pria yang memiliki kondisi gangguan mental.
Sayangnya saat ia berusaha mengabaikan perkataan Billy, aroma kecurigaan dari instingnya tidak bisa menolak tentang keganjilan cerita kematian gadis cilik. Setelah berdiskusi dengan Robin—rekan detektifnya— ia pun mulai menjalankan misi menggali kematian anak perempuan yang dimaksud Billy.
Dengan bantuan beberapa pihak untuk bekerja sama termasuk bantuan teman mantan angkatan daratnya—Sam Barclay— Commoran memperoleh titik terang bahwa kasus itu melibatkan seorang menteri bernama Jasper Chiswel dan seorang aktifis buruh bernama Jimmy Knight . Ini semakin menguatkan Commoran untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.
Secara tak terduga berita tentang Billy yang menemui Commoran pun terdengar sampai ke telinga Jasper, si Menteri. Jasper yang juga terkenal karena skandal-skandalnya juga ingin menyewa jasa Commoran untuk menyelidiki lawan politiknya Menteri Olahraga Della Winn.
Semakin dalam menggali, ia merasa teka-tekinya kompleks dan semakin mengundang frustasi dari Commoran. Kondisi penyelidikan dari Commoran ini menjadi luas seolah ada banyak kasus yang melibatkan banyak pihak. Namun saat menemukan sedikit titik terang dari kasus Pak Menteri Jasper, mendadak menteri ini jadi korban pembunuhan. Semua yang terlibat dalam lingkaran Jasper Chiswel seperti anak pak menteri, menantu, istri muda Kinvara hingga lawan politiknya menjadi sosok yang memiliki alasan untuk membunuh si menteri.
Butuh waktu hampir sebulan untuk membaca novel yang tebalnya 700 halaman ini. Sangat tebal untuk buku seri detektif. Ada beberapa hal menarik dari novel karangan Robert Galbraith:
Lalu bagaimana kesan selama membaca novel detektif ini?
Setelah membaca buku ini banyak hal yang sebenarnya bisa dibuat lebih sederhana namun punya plot twist yang tidak terduga. Misalkan untuk kasus kematian Jasper Chiswel bisa saja menggunakan plot twist yang fokus sakit hati anggota keluarga dan perebutan hak warisan sehingga para tersangka bisa mengerucut di pertengahan cerita. Mungkin penulisnya ingin membuat plot twist yang tak terduga, tapi justru merumitkan cerita.
Adakah yang sudah membaca novel Lethal White? bagaimana menurut kalian?
Patriarki lebih dari sekedar kapitalisme
Shanice-lethal White hal 479
View Comments
Wah, sayang banget aku udah lama gak ngikutin lagi seri Cormoran Strike ini, buku-buku pertamanya lumayan sih, kasus yang diangkat juga tapi lama-lama emang bener jadi makin membosankan menurutku bukunya terlalu banyak filler jadi tebel tapi gak berisi sayang banget padahal...