Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun juga rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi. Sayangnya, sebagian besar energi yang digunakan masih berasal dari bahan bakar fosil, seperti minyak, gas dan batubara, yang menyebabkan polusi dan emisi gas rumah kaca.
Padahal, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, air, biomassa, dan panas bumi. Energi terbarukan adalah energi yang bersih, ramah lingkungan, dan dapat diperbaharui secara terus-menerus. Namun untuk bisa menggunakan energi terbarukan memang tidaklah mudah, gengs! Pasalnya kita seperti melakukan petualangan avatar dalam dunia nyata.
Lo, lo, apa hubungannya antara energi terbarukan dengan avatar sih?
Kalian pasti ingat dong film fenomenal yang berjudul Avatar? Film yang digarap oleh James Cameron dan dirilis tahun 2009 lalu. Film ini mengisahkan tentang petualangan manusia di planet Pandora, yang memiliki sumber energi berharga bernama unobtanium. Sumber energi ini adalah mineral yang bisa menghasilkan energi besar dengan cara mengapung di udara, karena memiliki sifat superkonduktor yang bisa menolak medan magnet. Manusia ingin mengeksploitasi unobtanium untuk memenuhi kebutuhan energi di bumi, yang mengalami krisis energi akibat habisnya bahan bakar fosil.
Fenomena yang terjadi di dunia Pandora ini kurang lebih mirip dengan yang ada di negara Indonesia sendiri. Eh, gimana bisa sih?
Baca juga: Inferno Hutan dan Lahan: Jangan Sampai Lakukan Hal Sederhana Ini!
Indonesia itu punya potensi energi terbarukan sebanyak 3.686 GW (Gigawat). Dari riset Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2022 dengan dominasi energi surya. Namun dari jumlah potensi yang sebanyak itu dari baru terpakai 0,3 persennya lo! Emang se-guna apa sih energi terbarukan itu?
Karena manfaat-nya se-hijau itu buat kehidupan di bumi, energi terbarukan jadi mirip dengan energi unobtanium, kan! Tapi apa se-drama itu menerapkan energi terbarukan?
Lagi-lagi Kementerian ESDM mengeluarkan data statistik kalau bauran energi terbarukan di tahun 2022 masih sebanyak 12,3 persen. Padahal pada tahun 2025 nanti pemerintah Indonesia mentargetkan 23 persen penggunaan energi terbarukan, dan dari penggunaan yang sekarang, ini masih jauh sekali. Bukan tanpa sebab, pemerintah baru bisa menggunakan 0,3 persen dari total potensi serta 12,3 persen dari target yang mereka rencanakan. Ada drama-drama yang mengikuti jalan cerita penggunaan energi terbarukan.
Meski peluang dari energi terbarukan sangat potensial menjadikan Indonesia, negara mandiri untuk energinya, tapi drama penerapannya yang mengikuti juga harus kita pikirkan. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu terciptanya energi terbarukan?
Pada dasarnya manusia itu bisa kok berdampingan dengan alam, karena kita juga bagian dari alam itu. Traction Energy Asia bersama dengan Eco Blogger Squad di hari Jumat pekan lalu (17/11/2023), mengajak pemuda, warga berusia matang dan semua warga Indonesia untuk membantu upaya pemerintah dalam menerapkan energi bersih. Transisi energi terbarukan sangat berguna untuk kelangsungan alam kita.
Baca juga: Over Populasi Hewan Domestik. Saatnya KB Pada Hewan?
Salah satu yang sempat dibahas adalah bagaimana memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai sumber energi. Penduduk Indoensia mengkonsumsi minyak sawit yang cukup besar yang mana pada tahu 2019 saja bis menjcapai 19 juta ton. Meski jumlah konsumsinya banyak, mayoritas warga Indonesia membuang limbah minyak jelantah tersebut. Alasannya paling banyak adalah mereka tidak tahu cara memanfaatkannya dan kemana mereka bisa menjual minyak jelantah tersebut.
Meski dalam acara tersebut tidak dijelaskan secara rinci bagaimana memanfaatkan minyak jelantah, yang ternyata bisa menjadi campuran sumber energi terbarukan B30, tapi penjelasan singkatnya bisa diterapkan di sektor rumah tangga atau industri rumahan yang banyak menggunakan minyak sawit. Ini langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mendukung Indonesia bebas polusi, ramah lingkungan dan transisi energi terbarukan.
Salah satu elemen menarik dari film Avatar adalah bagaimana sebuah film bisa se-relate itu dengan kondisi energi di Indonesia. Film Avatar bisa menjadi salah satu pembelajaran berharga. Garis besar cerita yang menarik di mana jika kita terus mengeksploitasi sumber energi di bumi, seperti sumber energi fosil, bisa menyebabkan kita berada pada krisis energi dan ketergantungan pada pihak tertentu.
Warga Indonesia adalah Jake, sang pemeran utama, yang melakukan petualangan mencari dan memanfaatkan energi terbarukan. Kita tidak harus pergi jauh ke planet lain, tapi menggali sumber yang ada seperti minyak jelantah sebagai bahan utama energi terbarukan. Ada yang sudah menonton film avatar? Sudah siapkah kita menjadi sang pemeran utama? Kalian bisa berbagi kok mengenai kontribusi apa yang sudah kalian lakukan. Bagi yang belum, it’s ok kok. Setelah baca ini, stop buang minyak jelantah dan mulai kumpulkan untuk dijual atau diberikan pada pengepul minyak jelatah.
Eits! Apapun komentar kalian, tetap komentar yang sopan ya. Semata-mata menjaga agar jejak digital kalian tetap bersih.
Baca juga: Green Kitchen: Saringan, Tungku dan Rasi Bintang
Happy Wednesday!
Source:
https://katadata.co.id/padjar/infografik/5fa1323b451a1/minyak-jelantah-rumah-tangga-masih-banyak-terbuang
https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/12/07/2725/minyak.jelantah.sebuah.potensi.bisnis.energi.yang.menjanjikan
View Comments
Mulai sekarang, saya juga mengumpulkan minyak jelantah supaya tidak merusak unsur hara tanah, karena pasti buangnya ke belakangan rumah, yang terdapat tanah. Sebelum paham, kirain itu aman aja jadi tanah seperti bahan makanan lain.
Dengan sumber daya alam yang begitu melimpah, saatnya untuk mengembangkan energi terbarukan yang ada di negara kita seperti tenaga surya, angin, air, biomassa, dan panas bumi untuk melindungi negara kita dari perubahan iklim yang dampaknya sangat merusak. Yuk semangat semuanya... Dukung program penggunaan energi terbarukan ini
Indonesia memang kaya sumber alamnya tinggal dimanfaatkan seoptimal mungkin, seru juga yah kalau ada sumber energi alam yang bisa bikin mengapung kaya di avatar
Harus terus digenjot ini dalam menyiapkan energi terbarukan. Masih banyak potensi sih ya sebenernya, dan pemanfaatan ini harus diupayakan
Iya nih pengelolaan minyak jelantah ke pengepul masih belum ada. Jadinya simpan minyak di botol dan dibuang ke tukang sampah. Padahal warga di sini butuh banget informasi cara mengolah jelantah ini menjadi sumber daya yang lebih berguna
Kepikiran banyak hal mengenai energi terbarukan ini.
Karena kaitannya dengan hal yang baru dan penelitian skala lab belum tentu bisa langsung di aplikasikan di lapangan. Tapi bener sih yaa.. Indonesia ini sangat potensial sekali dengan energi alamnya yang bisa diubah menjadi sumber energi terbarukan.
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang bisa jadi alternatif energi terbarukan. Kalau di kampung saya, minyak jelantah dikumpulkan di rumah ketua RT.
aku udah kumpulin minyak jelantah sejak awal tahun ini, karena kebetulan setiap 3 bulan sekali di komplek ku ada pengumpulannya gitu. Energi terbarukan ini masih sulit sekali dijangkau oleh masyarakat, karena memang harganya yang masih relatif mahal. Tapi semoga kedepannya mulai bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia
Kebetulan di lingkungan rumah sudah mulai banyak dikampanyekan agar minyak jelantah hasil rumah tangga tidak dibuang begitu saja, tapi dikumpulkan untuk diolah. Berharap hal kecil seperti ini bisa ikut membantu menjadi solusi yang berlanjut untuk energi. Selain itu energi surya juga sepertinya jadi salah satu yang perlu ditelaah lebih lanjut, karena Indonesia adalah negara yang berlimpah matahari. Sayang rasanya kalau tidak ditindaklanjuti.
Senang sekali.
Di area rumahku baruu aja pilah sampah. Kalau pengumpulan minyak jelantah belum ada. Tapi ini uda kemajuan banget ya.. meskipun perlahan, tapi kita semua harus saling mendukung untuk perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik.
Bisa serelate itu ya kak dengan Avatar. Kalau di daerah saya ada komunitas yang menampung pengumpulan minyak jelantah. Jadi, skr minyak jelantah tdk dibuang lagi. Semoga makin bnyk yang sadar bahwa sumber daya energi juga bagian yang tidak boleh digerus semaunya.